Untuk mendapatkan simpati dari orangtua, remaja akan membesar-besarkan ceritanya.
Dan ketika ini terjadi, perhatian yang mereka cari pasti akan diberikan, meskipun harus berbohong kepada orangtua.
Menurut BNI Treatment Centers, remaja yang membesar-besarkan cerita sedang mempermainkan emosi orangtuanya.
Dalam banyak kasus, keadaan cerita aslinya tidak begitu dramatis seperti apa yang sedang disampaikan.
Namun, jika kebenaran diceritakan, kemungkinan besar remaja tidak akan mendapatkan simpati dan perhatian yang dicari tidak akan diberikan.
Baca juga: Anak Remaja Meltdown, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Ketika remaja tahu mereka terlihat baik atau melampaui suatu kegiatan dan pergi memancing pujian secara konsisten, itu tanda mereka sedang mencari perhatian dari orangtua.
Menurut Creativity Mesh, ketika remaja mencari pujian, mereka juga akan mencari "validasi eksternal."
Saat validasi diterima, itu dapat membantu meningkatkan harga diri untuk sementara.
Tetapi, ketika harga diri mulai berkurang, memancing pujian akan dimulai lagi sehingga membuat lingkaran setan perilaku mencari perhatian dari remaja yang tidak ada habisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.