Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kematian Dini, Tambah Waktu Olahraga 10 Menit Sehari

Kompas.com - 11/02/2022, 10:22 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas fisik seperti olahraga menjadi kegiatan penting untuk dilakukan demi menjaga kesehatan di tengah pandemi.

Apalagi jika waktunya ditambah minimal 10 menit sehari, maka dapat mencegah kematian dini.

Tambahan waktu aktivitas fisik tersebut bisa dimanfaatkan untuk sekadar berjalan kaki atau aktivitas moderat lainnya.  

Menurut penelitian baru yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, penambahan waktu aktivitas fisik sehari-hari dapat mencegah 110 ribu kematian setiap tahun.

Baca juga: Olahraga Lari Bisa Turunkan Risiko Kanker dan Kematian Dini

Studi tersebut menggunakan data yang dihimpun dari orang yang menggunakan akselerometer atau alat pelacak aktivitas.

Penggunaan alat ini bertujuan untuk memperkirakan bagaimana aktivitas fisik dapat mencegah kematian dini.

Sementara itu, hasil penelitian ini bukan sesuatu yang baru.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat juga merekomendasikan orang dewasa untuk berolahraga setidaknya 150 menit setiap pekan.

Aktivitas ini dipandang penting demi meminimalisasi risiko penyakit kronis dan -tentu saja, mencegah kematian dini.

Baca juga: Jangan Lakukan Olahraga yang Sama Setiap Hari, karena...

Dalam 150 menit itu, terbagi atas durasi olahraga 30 menit sehari, dilakukan lima kali dalam satu pekan.

Namun, target tersebut bagi kebanyakan orang rupanya masih terlalu sulit untuk dicapai.

"Kami telah mengetahui lebih banyak  bahwa olahraga adalah hal yang baik."

"Sangat menarik untuk menerjemahkan data tersebut ke metrik tertentu dan mempelajari manfaat bergerak aktif secara global."

Demikian dikatakan Pedro F. Saint -Maurice, dari postdoctoral di NCI dan penulis utama dalam penelitian tersebut.

Para peneliti menentukan dasar aktivitas fisik apa saja yang memengaruhi tingkat kematian.

Peserta penelitian (orang dewasa berusa 40-85 tahun) diminta menggunakan akselerometer untuk melacak aktivitas fisik selama tujuh hari.

Peneliti mengamati sekira 4.840 orang dan memeriksa silang data tersebut dengan informasi National Death Index, untuk menentukan peserta penelitian mana yang meninggal dan di usia berapa.

Kemudian peneliti juga mulai menciptakan situasi hipotetis peningkatan intensitas aktivitas fisik dari sedang hingga kuat.

Dengan menambahkan waktu olahraga dengan aktivitas fisik lainnya dalam sehari, maka itu akan lebih berarti dalam mencegah angka kematian dini per tahun.

Menurut peneliti, jika kita mulai menambahkan 10 menit dari rutinitas olahraga 30 menit dalam sehari, maka 111.174 ribu kematian per tahun dapat dicegah.

Angka tersebut naik menjadi 209.459 kematian yang dicegah dengan menambahkan waktu 20 menit.

Lalu sekitar 72.282 kematian dapat dicegah dengan tambahan waktu 30 menit.

Baca juga: Kurang Olahraga Penyebab Penyakit Kritis, Data BPS Sebut Aktivitas Fisik Warga Jatim Sangat Rendah

"Setiap menit waktu yang ditambahkan ke dalam latihan memberikan manfat yang lebih," ujar David Berrigan, ahli biologi di NCI dan tim penelitian tersebut.

Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan waktu aktivitas minimal 10 menit sehari dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk mencegah kematian dini. 

"Menambahkan waktu 10 menit itu sangat berarti. Ini adalah peningkatan kecil, tapi jika dimulai dari sana, maka lebih mudah untuk melanjutkan dan menambahkan lebih banyak aktivitas fisik," kata Saint-Maurice.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com