Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Risiko yang Harus Diwaspadai di Tahun Macan Air

Kompas.com - 11/02/2022, 10:48 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2022 adalah tahun Macan Air dalam penanggalan China.

Berbeda dibandingkan tahun sebelumnya di mana orang enggan bepergian dan hanya di rumah saja, pada tahun Macan Air ini aktivitas bepergian mulai meningkat.

"Tahun Macan Air adalah tahun yang agak pesimistis jika dilihat dari luar, tetapi dari dalam penuh antusias," kata pakar Feng Shui, Angeline Fang.

Angeline memaparkan hal itu dalam acara DBSI Spring Festival: Roaring to Win 2022 yang diadakan virtual pada Kamis (10/2/2022) sore kemarin.

Baca juga: Simak Peluang 12 Shio dalam Kehidupan Percintaan di Tahun Macan Air

"Setiap orang kini mau berkembang dan bereksplorasi. Semakin banyak juga orang melakukan aktivitas bepergian, traveling."

Namun ia menambahkan, tahun ini juga dipenuhi oleh berbagai risiko dalam hidup.

Disampaikan Angeline, ada enam risiko yang harus diwaspadai dan diantisipasi di tahun Macan Air:

1. Pandemi

"Perlu disadari, pandemi masih akan ada sampai akhir tahun ini," ucap wanita itu.

Di tahun 2022, Angeline memperkirakan kasus pandemi meningkat di bulan Januari hingga April, serta bulan September hingga Desember.

"Kami menganalisis pandemi baru akan mulai terkendali di awal tahun 2023."

Ia mengingatkan untuk tidak mengendurkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan rajin mencuci tangan.

"Juga, bagi yang belum divaksin atau yang bisa mendapatkan booster gratis, harap dimanfaatkan," saran Angeline.

2. Tantangan ekonomi

Perekonomian di tahun Macan Air belum sepenuhnya pulih, menurut Angeline. Selain itu, inflasi juga berpotensi terjadi.

"Kita perlu berinvestasi. Investasi bentuknya bisa bermacam-macam, seperti reksa dana, atau logam mulia," sebut dia.

Baca juga: 4 Tips Memulai Investasi di Tahun Macan Air 2022

Karena ekonomi yang tak menentu, Angeline merekomendasikan agar setiap individu memiliki dana cadangan.

"Siapkan dana cadangan yang kira-kira cukup untuk waktu 6-9 bulan ke depan."

3. Impulsif

Impulsif yang dimaksud Angeline adalah kecerobohan kita dalam mengambil tindakan, sehingga tindakan itu dapat merugikan kita nantinya.

"Waspadai penipuan. Di tahun ini, penipuan melalui telepon atau internet juga masih ada," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan agar kita tidak berspekulasi atau membuka bisnis terlebih dahulu tanpa perhitungan yang matang.

"Berikutnya, jauhi gaya hidup konsumtif karena perekonomian belum membaik tahun ini."

4. Risiko perjalanan dan transportasi

Bagi yang ingin melakukan perjalanan ke luar kota atau ke luar negeri, buatlah rencana yang matang.

"Jangan lupa maintenance kendaraan. Mungkin, selama dua tahun motor atau mobil kita cuma diparkir di garasi," ungkap Angeline.

Jika bepergian menggunakan transportasi laut atau udara, disarankan untuk memertimbangkan faktor cuaca.

"Apabila cuaca sedang tidak bagus, jangan bepergian. Tunggu sampai situasinya memungkinkan," imbuh dia.

5. Potensi konflik

Kemudahan mengakses informasi di internet, kata Angeline, justru dapat menimbulkan konflik.

Baca juga: Arti Shio Macan Air di Tahun Baru Imlek 2022

Sebab, belum tentu berita yang ditulis dijamin kebenarannya.

"Jangan mudah terprovokasi dengan berita atau informasi yang disajikan di media sosial," tutur dia.

Cobalah mewaspadai apakah berita yang kita lihat benar atau hoax, dan pikirkan matang-matang sebelum bereaksi.

"Kalau memungkinkan, lakukan dialog dan berdiskusi untuk mencari solusi."

6. Bencana kayu, air, dan tanah

"Bencana kayu berhubungan dengan badai topan dan angin ribut."

"Sedangkan bencana yang berhubungan dengan air meliputi hujan lebat, banjir, tsunami, dan bencana salju," kata Angeline.

"Kemudian, bencana tanah seperti longsor dan gempa bumi."

"Jika kita merencanakan untuk traveling ke luar negeri, terutama negara dengan empat musim, cek dulu kondisi di negara yang mau dikunjungi," sambung dia.

"Pastikan kita bisa menghindari area-area yang memiliki potensi bencana ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com