Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Durasi Ideal Olahraga dalam Seminggu demi Kesehatan Jantung

Kompas.com - 11/02/2022, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kesehatan jantung perlu dijaga sebab perannya yang vital untuk memompa darah berisi oksigen ke semua organ dalam tubuh.

Untuk menekan berbagai risiko penyakit terhadap jantung, kita sebaiknya berolahraga selama 150 menit selama seminggu.

Saran itu diungkapkan American Heart Association yang merekomendasikan olahraga dengan intensitas sedang selama durasi tersebut.

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Bisa Jaga Kesehatan Jantung di Usia 50

Organisasi kesehatan di Amerika Serikat ini mengatakan bahwa rutin berolahraga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Tidak hanya itu, olahraga selama 150 menit dalam seminggu juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe dua, sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.

Pentingnya olahraga untuk kesehatan jantung

Pakar rehabilitasi jantung di Cleveland Clinic, AS, Erik Van Iterson, Ph.D, MS menerangkan, berolahraga dapat memperkuat jantung untuk peningkatan kebugaran kardiorespirasi.

“Data ilmiah secara konsisten menunjukkan latihan gaya aerobik atau kardio tidak hanya meningkatkan sirkulasi di dalam jantung, tetapi juga sirkulasi di seluruh sistem kardiovaskular Anda,” kata dia.

"Itu umumnya berarti kemampuan untuk mengedarkan darah dengan cara yang efektif dan efisien dan biasanya mengarah pada pengurangan risiko kardiovaskular,” jelas dr. Van Iterson.

Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Bisa Jaga Kesehatan Jantung di Usia 50

Dokter Van Iterson menyampaikan kesadaran ini harus dilakukan setiap orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang atau status sosial ekonomi.

Olahraga adalah bentuk pengobatan yang paling sederhana. Itu adalah sesuatu yang dapat Anda kendalikan dan Anda dapat mengambilnya sendiri,” ujarnya.

Jenis olahraga terbaik untuk kesehatan jantung

Berolahraga secara rutin juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan jantung.PEXELS/KETUT SUBIYANTO Berolahraga secara rutin juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan jantung.

Latihan fisik seperti aerobik atau kardio adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

“Hal terbesar yang diabaikan adalah Anda dapat membuatnya tetap sederhana,” kata Dr. Van Iterson.

“Ini benar-benar memikirkan tentang apa yang kami anggap sebagai latihan kardio atau aerobik seperti berjalan.”

Dia lantas menjelaskan, seseorang harus menentukan tujuan yang realistis dari jenis olahraga yang dijalaninya.

Pakar kesehatan ini menyarankan, orang-orang mengetahui alasannya berolahraga dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Baca juga: Hati-hati, Bergadang Bisa Tingkatkan Risiko Gagal Jantung

Lebih lanjut, dia mengatakan waktu olahraga dalam seminggu bisa dibagi dalam durasi tertentu, misalnya sepuluh menit dalam sehari.

Bagi dr. Van Iterson, cara itu merupakan langkah yang tepat agar seseorang selalu berolahraga walau tidak dapat menyedikan waktu selama 30-40 menit dalam sehari.

“Olahraga secara rutin adalah sesuatu yang penting ketika orang mencoba mencapai 150 menit,” imbuh dr. Van Iterson.

Selanjutnya dr. Van Iterson memberikan sejumlah rekomendasi jenis olahraga yang dapat dipilih untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan jantung, seperti:

  • Jalan cepat
  • Joging atau lari
  • Renang
  • Bersepeda
  • Menaiki tangga
  • Mendayung

Semua olahraga yang disarankan dr. Van Iterson, disebutnya melibatkan jenis latihan yang lebih terkontrol dan berkelanjutan.

"Dan itulah yang biasanya menghasilkan manfaat kardiovaskular terkuat,” tutur dia.

Pentingnya detak jantung untuk memastikan tubuh tetap sehat

Setelah mengetahui alasan, jenis, dan waktu olahraga yang tepat, sebaiknya kita juga memerhatikan intensitas detak jantung per menit.

Biasanya untuk orang dewasa saat duduk atau berbaring, jantung akan berdetak sebanyak 60 dan 100 kali per menit.

Mengetahui banyaknya detak jantung per menit penting dilakukan untuk memantau seberapa tekanan fisik yang dialami.

Baca juga: Cara Mencegah Berbagai Gangguan Jantung di Usia 20-an

Fungsi lainnya, untuk mengetahui apakah seseorang sudah manfaat berolahraga bagi tubuh.

Detak jantung berguna karena merupakan penanda intensitas kerja organ ini.

Memiliki data soal detak jantung akan membantu seseorang berolahraga lebih efektif secara konsisten.

Dengan begitu seseorang memiliki kesempatan lebih baik untuk mencapai dan mempertahankan hasil yang diinginkan dari berolahraga.

“Seringkali, sangat sulit bagi seseorang untuk benar-benar mengetahui apa ambang batas atau batas itu hanya berdasarkan pada apa yang Anda rasakan,” kata Dokter Van Iterson.

Berolahraga setelah serangan jantung

Berolahraga memang mendatangkan segudang manfaat bagi kesehatan jantung, tapi bagaimana dengan orang-orang yang pernah mengalami serangan jantung?

Untuk kasus ini sebenarnya tetap penting untuk aktif berolahraga sesegera mungkin setelah serangan jantung.

Tujuannya agar membantu tubuh meningkatkan energi dan penting untuk proses penyembuhan jantung.

Baca juga: Tak Sama, Henti Jantung dan Serangan Jantung

Tapi disarankan untuk melakukan olahraga dalam intensitas lambat setelah terkena serangan jantung.

Konsultasikan dengan dokter spesialis rehabilitasi jantung agar dapat berolahraga di bawah pengawasan profesional medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com