KOMPAS.com – Kolesterol yang merupakan zat seperti lilin dalam darah memang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat.
Pemahaman yang umum, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun tak banyak yang menyadari jika kolesterol yang berlebihan berdampak pada munculnya timbunan lemak berwarna kekuningan pada kulit sekitar mata.
Mengapa demikian?
“Kolesterol adalah jenis lipid yang merupakan bahan utama dalam membuat hormon steroid, vitamin D, dan asam empedu, yang membantu kita memecah lemak di usus kita,” jelas Nicole Bajic, MD, spesialis kesehatan mata dari Cleveland Clinic.
Baca juga: Resep Smoothie untuk Turunkan Kolesterol, Tetap Lezat dan Bergizi
Tubuh kita memiliki kolesterol yang bergerak melalui lipoprotein, termasuk HDL yang merupakan jenis kolesterol baik, dan LDL yang merupakan jenis jahat.
Ia menambahkan, ketika kondisi tubuh tidak seimbang, saat kolesterol tinggi, maka dapat memicu timbunan lemak tersebut.
Cara paling umum untuk mengetahui kolesterol telah memengaruhi mata adalah adanya xanthelasma.
Dilansir dari Healthline, xanthelasma sebagai tumpukan lemak kekuningan tidak berbahaya, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi menjadi indikasi penyakit jantung.
“Paling sering kita melihatnya di kelopak mata atas dan bagian dalam kelopak mata yang paling dekat dengan hidung,” kata Dokter Bajic.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.