Ketika tubuh menyadari kebiasaan hidup sehat baru yang kita jalani, tubuh akan beradaptasi dan mengeluarkan energi secara efisien.
“Alih-alih membakar 300 kalori dalam setengah jam, misalnya, mungkin hanya membakar 200 kalori,” jelas dr. Avadhanula.
Dokter Avadhanula.juga menyampaikan, tubuh setiap orang berbeda sehingga reaksi terhadap pola makan dan olahraga yang dijalani tidak sama.
“Orang-orang di fase plateau berbeda. Itu tergantung pada tubuh mereka,” tambah dia.
Maka dari itu, ia meminta orang-orang untuk lebih banyak berolahraga jika ingin menurunkan berat badannya.
Walau tidak ada target khusus untuk mengatasi plateau, menurutnya lebih baik orang-orang menyadari tingkat kenyamanan saat berolahraga.
Baca juga: Mengenal Metabolism Miracle, Diet yang Bantu Melangsingkan Tubuh
Dokter Avadhanula mengutarakan, sangat wajar bila tubuh tidak nyaman saat berolahraga.
Misalnya, kita akan berkeringat, napas dengan berat, dan merasakan efek dari aktivitas fisik saat berlari.
Namun, jika tidak merasakan hal-hal di atas tandanya tubuh telah terbiasa dengan latihan yang dijalani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.