KOMPAS.com – Saat menjalani rutinitas berolahraga untuk menurunkan berat badan, kita mungkin saja akan mengalami fase plateau.
Tahapan ini terjadi ketika adalah ketika bobot tubuh kita tak lagi turun meskipun menjalani pola makan dan menu olahraga yang ketat.
Tubuh kita seakan berhenti merespon metode penurunan berat badan yang kita jalani sebelum tujuan yang diinginkan tercapai.
Fase plateau seringkali membuat orang yang sedang menurunkan berat badan menjadi frustasi.
Pasalnya berat badan tak kunjung turun lagi walau segala cara sudah dilakukan termasuk dengan lebih jeli mengurangi asupan kalori.
Dikutip dari Cleveland Clinic, dokter spesialis endokrin, Shirisha Avadhanula, MD mengatakan fase plateau sangatlah normal terjadi dan dialami hampir semua orang saat sedang berdiet.
“Menurunkan berat badan itu sulit dan setiap kilogram yang hilang harus diapresiasi,” kata dr. Avadhanula.
Menurutnya, fase plateau adalah respon yang dilakukan tubuh kita dan bukan serta merta kesalahan kita.
Baca juga: 6 Tips Sukses dalam Usaha Menurunkan Berat Badan
Untuk lebih jelasnya, ia menyebutkan ada dua alasan utama yang menjadi sebab berat badan tidak lagi berkurang.
Fase plateau terjadi karena perbedaan antara apa yang diinginkan tubuh dengan pikiran.
Pikiran kita mungkin bertekad untuk menurunkan berat badan, tetapi tidak bagi tubuh yang tetap mempertahankannya.
“Karena ada titik setel di mana tubuh menganggap berat idealnya dan itu ditentukan oleh sejumlah faktor,” kata dr. Avadhanula.
Ia menyebut, plateau dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti berat badan anda saat ini, tingkat aktivitas, dan genetika.
Ketika mulai menurunkan berat badan, bahkan dengan pola makan yang sehat, tubuh masih menganggapnya sebagai “kelaparan”.
Baca juga: Wanita 60 Tahun Ini Turunkan Berat Badan 45 Kg dengan 7 Langkah
Artinya, tubuh kita mengira sedang kelaparan dan memulai proses untuk mencoba melawannya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.