KOMPAS.com - Mengonsumsi makanan pedas diyakini dapat mengobati batuk dan pilek.
Anggapan ini muncul karena ada efek pengurangan gejala yang dirasakan setelah menikmati makanan pedas.
Lantas apa benar demikian?
Dilansir dari Pepper Scale, kandungan cabai atau capcaisin yang ada pada makanan pedas tidak dapat mengobati batuk dan pilek.
Faktanya adalah capcaisin hanya dapat memberikan sedikit kelegaan untuk sementara, tapi setelahnya bahkan bisa jadi memperburuk gejala penyakit tersebut.
Baca juga: Benarkah Ibu Menyusui Tak Boleh Konsumsi Makanan Pedas?
Senyawa seperti capcaisin, piperine atau allyl isothiocyanate yang sering ditemukan termasuk pada wasabi hanya berfungsi sebagai dekongestan alami.
Fungsinya sebatas bisa meringankan gejala hidung tersumbat, bukan menyembuhkannya.
Sementara capcaisin dapat berperan seperti ekspektoran yang dapat melegakan dahak.
Khasiat ini seolah mampu memberikan manfaat karena imun mendeteksi adanya peradangan.
Namun, salah satu sistem kekebalan tubuh kita bakal memicu lebih banyak lendir setelah efek tersebut habis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.