Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghindari Produk Kecantikan Beralkohol, Apakah Perlu Dilakukan?

Kompas.com - 12/02/2022, 13:13 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Penggunaan alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Alkohol Setelah Divaksin Covid-19?

Kondisi ini yang akhirnya akan menyebabkan peningkatan produksi minyak untuk mengimbanginya.

Kulit yang terpengaruh pada alkohol juga sebenarnya dapat dilihat dengan mudah.

Dr. Garshick memberi contohm biasanya penderita akan mengalami kemerahan, pengelupasan, kekeringan, kepekaan, sesak, atau sensasi terbakar sebagai gejalanya.

Jadi, berhati-hatilah.

Perlukah kandungan alkohol di dalam kosmetik dihindari?

Jawabannya, tergantung.

Dr. Graf menilai beberapa produk dengan alkohol dapat memberikan banyak manfaat untuk kulit.

"Ini bisa bermanfaat ketika digunakan dalam perawatan spot, misalnya ketika ada noda yang perlu dikeringkan," katanya.

Ia juga berpendapat bahwa ada alkohol “baik” yang benar-benar dapat mengobati kulit kering dan eksim dengan menambahkan lapisan kelembapan ekstra.

Intinya, yang terpenting adalah mampu membedakan antara alkohol "baik" dan "buruk.”

Baca juga: Apakah Produk Skincare dengan Wewangian Berbahaya bagi Kulit?

Sementara itu, Dokter Garshick menambahkan bahwa alkohol berlemak, yang umumnya berasal dari minyak kelapa sawit atau kelapa, sering dijadikan bahan pengental produk dan tidak akan bersifat keras pada kulit.

Lalu, alkohol lain yang dianggap lembut seperti setil, setearil, dan stearil alkohol juga dapat memiliki sifat pengemulsi atau emolien.

Nah, jika bicara soal alkohol yang perlu dihindari, sebaiknya hindarilah etanol, alkohol terdenaturasi, metanol, atau alkohol isopropil.

Pasalnya, jenis-jenis ini dapat membuat iritasi pada pemilik kulit sangat kering, sensitif, atau kondisi kulit yang meradang (seperti rosacea).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com