Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Keturunan Sakit Jantung? Coba Ikuti 7 Kebiasaan Makan Ini

Kompas.com - 13/02/2022, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Dan kita sekarang memahami pentingnya memasukkan jenis lemak yang tepat dalam diet sehari-hari untuk mendukung kesehatan, serta kebugaran kita.

Minyak zaitun merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan polifenol yang merupakan senyawa tumbuhan alami dengan sifat antioksidan.

Menurut data terbaru yang diterbitkan di Clinical Nutrition, mengonsumsi minyak zaitun telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Penelitian ini memperlihatkan manfaat paling banyak pada orang-orang yang mengonsumsi antara 20-30 gram atau sekitar 1,5-2,25 sendok makan minyak per hari.

Sementara itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Medicine, bagi mereka yang berisiko tinggi seperti memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, setiap 10 gram minyak zaitun extra-virgin per hari mampu mengurangi risikonya sebesar 10 persen.

Kita bisa mengonsumsi lebih banyak minyak zaitun dengan memasukkannya ke dalam makanan atau menuangkannya di atas sayuran, daging, dan roti.

3. Masukkan buah-buahan dalam diet

Berkat vitamin, serat, mineral, dan fitokimia yang diberikan, memasukkan lebih banyak buah-buahan ke dalam diet sehari-hari dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Bagi orang-orang yang tidak memiliki akses untuk mengonsumsi buah-buahan segar sepanjang waktu, satu solusi mudah adalah dengan memasukkan lebih banyak buah kering yang berstandar ke dalam diet.

Data yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa orang yang makan buah kering secara teratur memiliki kualitas makanan yang lebih tinggi.

Baca juga: Berbagai Gejala Penyakit Jantung Bawaan (PJB) pada Bayi dan Anak

Mereka juga mungkin akan mendapatkan nutrisi yang lebih baik dalam mendukung kesehatan jantung seperti serat dan potasium daripada orang yang tidak makan buah sama sekali.

Plum adalah salah satu buah kering yang dikaitkan dengan hasil kesehatan jantung yang positif.

Satu studi menemukan, wanita pascamenopause yang makan 5-6 buah plum setiap hari selama enam bulan menunjukkan risiko yang lebih rendah terhadap kardiovaskular, mengalami peningkatan kadar kolesterol baik atau HDL, serta penurunan peradangan.

4. Minum teh hijau

Mungkin terdengar mengejutkan, minum teh hijau dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko kardiovaskular.

Tetapi, menurut hasil meta-analisis yang mengevaluasi total sembilan penelitian, yang melibatkan 259.267 orang.

Dari penelitian ini ditemukan, mereka yang tidak minum teh hijau sama sekali memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang minum lebih dari secangkir teh setiap hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com