Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Unik Perayaan Hari Valentine di Beberapa Negara

Kompas.com - Diperbarui 14/02/2023, 07:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Valentine yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari identik dengan memberikan hadiah spesial seperti cokelat atau bunga mawar sebagai tanda kasih sayang kepada pasangan.

Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Valentine pun semakin berkembang di beberapa negara.

Bahkan, ada pula yang merayakan Hari Valentine dengan tanggal yang berbeda-beda.

Baca juga: 3 Tips Bikin Kulit Wajah Super Lembut di Hari Valentine

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak sejumlah tradisi unik perayaan Hari Valentine di beberapa negara seperti berikut ini.

1. Spanyol

Di Spanyol, orang-orang biasanya merayakan Hari Valentine pada 9 Oktober setiap tahunnya, yang juga dikenal sebagai Hari Saint Dionysus.

Hari Valentine adalah hari yang istimewa di Spanyol karena inilah waktu bagi para warga untuk membuat "macadora" atau patung marzipan yang akan diberikan pada pasangannya.

Selain itu, Hari Valentine juga dirayakan dengan acara parade di jalan-jalan dan orang-orang bisa menyatakan cinta mereka kepada orang lain.

2. Rumania

Perayaan Hari Valentine di AS terbilang ringan dan lucu. Hal ini sangat berbeda dari negara Rumania yang merayakan hari kasih sayang dengan lebih serius.

Dirayakan pada 24 Februari setiap tahunnya, Hari Valentine secara tradisional merupakan waktu bagi pasangan muda di Rumania untuk bertunangan.

Beberapa pria dan wanita akan pergi ke hutan untuk memetik bunga berwarna-warni guna merayakan hari besar mereka seperti pertunangan maupun pernikahan.

Sementara yang lain akan memandikan wajah mereka sebagai tanda keberuntungan.

3. China Barat Daya

Ada tradisi Hari Valentine yang sangat spesifik di China Barat Daya yang disebut dengan festival "Sisters' Meal".

Baca juga: Ingin Melamar Kekasih Saat Valentine? Persiapkan Tiga Hal Ini, Termasuk Cincin Berlian Wanita

Festival ini dirayakan pada tanggal 15 Maret setiap tahunnya, di mana para wanita berdandan dengan pakaian yang bagus dan memasak berbagai hidangan nasi yang kemudian diberikan kepada para pria.

Nasi menjadi simbol pandangan masa depan yang romantis bagi orang-orang yang mengikuti festival ini.

Apabila seseorang menemukan dua sumpit di dalam nasi, itu menunjukkan bahwa dia telah menemukan cinta.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com