KOMPAS.com - Sebagai hadiah dan tanda kasih sayang, bunga adalah pilihan yang klasik.
Menjelang hari Valentine seperti saat ini, cobalah bermain-main ke toko bunga. Pastinya hampir semua bunga yang dipajang di toko-toko adalah bunga mawar.
Kira-kira, kenapa ya bunga mawar selalu identik dengan hari Valentine?
Seperti dilaporkan National Retail Federation, pada tahun 2021, orang-orang menghabiskan 21,8 miliar dollar AS sekitar Rp 312,7 triliun di hari Valentine.
Dari jumlah itu, sebanyak 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28,6 triliun digunakan untuk membeli bunga mawar.
Baca juga: Rayakan Valentine, Beyoncé dan Adidas Hadirkan Koleksi Ivy Heart
Angka tersebut diperkirakan bakal meningkat lebih tinggi lagi pada tahun ini.
"Tanaman sangat bagus untuk menandakan cinta yang tahan lama, dan tanaman mawar merah sederhana selalu populer."
Begitu penjelasan penjual bunga Sandra Varley. Ia adalah manajer penjualan dan pemasaran di Flying Flowers.
Buket mawar potong sulit untuk bertahan lama seperti tanaman mawar yang masih memiliki akar.
Namun, buket tersebut bisa menjadi pilihan untuk mengungkapkan "aku mencintaimu" asalkan bunga itu tidak rusak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.