Pasalnya, menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), bahan aktif dalam sunscreen ini, seperti avobenzone, homosalate, oxybenzone, octinoxate, octisalate, dan octocrylene bekerja dengan menyerap sinar UV.
Physical sunscreen juga akan mengubah energi dari sinar UV itu menjadi panas, dan melepaskannya sebelum dapat menembus kulit.
Baca juga: Mana yang Harus Lebih dulu Dipakai, Sunscreen atau Pelembab Wajah?
Selain tips urutan pemakaian sunscreen di atas, ada beberapa hal yang perlu diingat saat memakai sunscreen.
Pertama, sunscreen harus digunakan setiap hari secara rutin. Bahkan, saat tidak pergi ke luar rumah.
Pasalnya, 80 persen sinar UV tetap dapat menembus kaca, yang artinya sinar berbahaya ini tetap dapat menyerap ke dalam kulit terlepas dari musim dan terpapar langsung atau tidak.
Lalu, untuk menjaga agar kulit tetap terlindungi dari sinar matahari, sebaiknya aplikasikan sunscreen ke seluruh tubuh, bukan hanya wajah.
AAD juga merekomendasikan agar kita mengaplikasikan ulang sunscreen setiap dua jam jika berada di luar rumah atau saat berkeringat dan berenang.
Lalu bagi yang senang memakai makeup, sebaiknya gunakanlah sunscreen berbasis mineral. Sebab, jika kita mengaplikasikan ulang sunscreen di atas moisturizer dan makeup, sunscreen tak akan terserap ke dalam kulit.
Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 4 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.