Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Kesepian pada Individu Dewasa Muda dan Mindfulness sebagai Pelindung Diri

Kompas.com - 14/02/2022, 14:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Namun, karena orang kesepian memiliki distorsi kognitif yang menyebabkannya menarik diri dari kehidupan sosial, maka mindfulness dapat membantu individu mengurangi perasaan kesepian dengan meningkatkan fungsi kognitifnya dan mencegah distorsi kognitif tersebut.

Mindfulness merupakan keadaan di mana diri kita berusaha untuk sadar dan membawa perhatian penuh pada apapun kegiatan yang kita lakukan, berfokus pada keadaan saat ini dengan perasaan menerima dan tidak menghakimi pada kondisi tersebut.

Studi yang dilakukan oleh Lindsay, dkk pada tahun 2019 yang menerapkan intervensi mindfulness pada orang dewasa untuk mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan interaksi sosial, hasilnya mindfulness membantu kesepian yang dirasakan menurun dan lebih terlibat dengan interaksi sosial.

Mindfulness dapat membantu individu kesepian melalui:

1. Fokus atensi pada kondisi saat ini, individu berusaha untuk membawa atensinya pada dirinya dan lingkungannya, tidak pada pikirannya yang berkaitan dengan pengalaman atau informasi negatif dari kondisi di masa lalu.

Oleh karena itu, mindfulness mampu membantu individu untuk melepaskan pikirannya dari segala kemungkinan interaksi dan respons sosial yang negatif dari orang lain.

2. Menerima tanpa menghakimi, mindfulness membantu individu berdamai dengan kesepian dengan menggunakan penerimaan.

Setelah individu meningkatkan fungsi kognitifnya melalui fokus pada kondisi saat ini, individu meningkatkan penerimaan tanpa menghakimi apa yang terjadi pada dirinya.

Hal ini mengurangi reaktivitas emosi berdasarkan informasi negatif, termasuk peristiwa negatif di masa lalu.

Penerapan mindfulness yang dapat dilakukan (berdasarkan inspirasi dari tokoh mindfulness, Kabat -Zinn) adalah sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com