Jika kulup ditarik secara paksa, dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, pendarahan, robekan kulit, dan jaringan parut.
Agar hal tersebut tidak terjadi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk menentukan apakah kulup anak siap untuk ditarik.
Kebanyakan anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun sudah dapat menarik kembali kulup mereka sendiri.
Sementara, beberapa anak laki-laki tidak dapat menarik kembali kulup sampai mereka remaja dan ini masih dianggap normal.
Beberapa pria dan anak laki-laki mungkin mengalami kemerahan dan pembengkakan pada kepala penis atau disebut balanitis.
Ada beberapa indikasi kesehatan yang bisa diketahui, seperti:
Jika penis tidak dibersihkan secara teratur, smegma dapat menumpuk dan dapat menjadi bau, terinfeksi, atau membuat kulup sulit ditarik.
Pada bayi dan anak laki-laki cara membersihkannya sebagai berikut:
Jangan langsung menarik kulup bayi atau anak kecil, orang tua harus berkonsultasi dengan dokter anak untuk menentukan usia yang tepat untuk melakukannya
Bersihkan alat kelamin dengan sabun lembut dan air sebagai bagian dari rutinitas mandi rutin
Jangan gunakan cotton bud atau antiseptik untuk membersihkan bawah kulup penis pada bayi.
Yang perlu diperhatikan jika kulup ditarik terlalu cepat, dapat menyebabkan rasa sakit, pendarahan, dan robekan kulit.
Sebaiknya para orang tua tidak menarik kulup bayi dan anak kecil terlalu dini.
Untuk anak laki-laki dan pria yang kulupnya dapat ditarik, cara membersihkan smegmanya adalah:
Ingatlah untuk berbicara dengan dokter jika ada kesulitan menarik kembali kulup.
Baca juga: Berapa Ukuran Penis Ideal untuk Memuaskan Pasangan?