Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Cara Membersihkan Kotoran Penis pada Pria dan Wanita

Kompas.com - 15/02/2022, 11:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Smegma pada wanita

Pada wanita dan anak perempuan, smegma dapat terbentuk di antara labia dan di sekitar tudung klitoris.

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dan cukup membersihkannya secara teratur agar smegma tidak menumpuk.

Pada bayi perempuan, smegma dapat berkembang di vulva (organ seks di luar area vagina) yang bertindak sebagai pelindung.

Penting untuk menjaga kebersihan vulva bayi, tetapi sebaiknya gunakanlah sabun lembut dan air atau lap bayi saat membersihkan.

Cara membersihlan smegma pada wanita

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan wanita dan anak perempuan saat membersihkan vulva untuk menghilangkan smegma, yakni:

  • Cuci vulva dengan lembut dengan air hangat dan sabun lembut
  • Hindari bedak, dan semprotan beraroma
  • Keringkan dengan handuk lembut.

Jika ingin membersihkan smegma pada bayi perempuan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

Cara mencegah smegma pada wanita

Meskipun smegma merupakan hal yang normal, ini dapat menyebabkan masalah jika dibiarkan menumpuk.

Cara mencegah penumpukan smegma pada wanita adalah sebagai berikut:

  • Memakai celana dalam berbahan katun
  • Menghindari thong, nilon, asetat, atau jenis kain sintetis lainnya
  • Menghindari memakai stoking nilon, legging, atau ikat pinggang yang membuat sirkulasi udara pada vagina tidak berjalan yang bisa menyebabkan kelembapan dan panas terperangkap
  • Hindari penggunaan produk kebersihan kewanitaan, seperti deodoran, semprotan kewanitaan, dan minyak
  • Menghindari douching vagina, karena dapat mengubah pH vagina dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Baca juga: Penis Sakit Usai Berhubungan Seks? Waspadai 7 Pemicunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com