Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Berjalan dengan Intensitas Tinggi agar Detak Jantung Naik?

Kompas.com - 15/02/2022, 17:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang tentu telah mengetahui bahwa berjalan merupakan olahraga yang baik bagi kesehatan.

Olahraga sederhana ini bermanfaat untuk menjaga berat badan, meningkatkan daya tahan otot, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi stres.

Selain manfaat-manfaat tersebut, berjalan juga baik bagi kesehatan karena dapat meningkatkan detak jatung.

Hal itu diungkapkan oleh Dhanunjaya Lakkireddy, Ketua American College of Cardiology Electrophysiology Council.

Baca juga: Berjalan Kaki dengan Lambat, Lebih Efektif Turunkan Berat Badan

Sebabnya, berjalan mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.

Meski begitu, beberapa orang menanyakan apakah berjalan perlu dilakukan dengan intensitas tinggi agar detak jantung meningkat?

Intensitas berjalan

Menurut Michael Weinrauch, seorang ahli jantung yang berbasis di New Jersey, intinya aktivitas kecil tetap dapat berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Bagi kita yang belum tahu morbiditas adalah segala kondisi tidak sehat yang merujuk pada penyakit mental atau fisik, sedangkan mortalitas mengacu pada kematian.

Baca juga: Kenali, 6 Manfaat Latihan Berjalan Kaki Mundur

Penelitian telah mengaitkan manfaat 15 menit olahraga ini dengan 22 persen risiko kematian yang lebih rendah.

Dan, dengan persentase sebesar 43 persen, berjalan mampu mengurangi risiko stroke dan faktor risiko serangan jantung (morbiditas), terlepas dari seberapa cepat jantung berdetak.

"Perlu diingat sebagian besar penelitian yang telah dilakukan tentang manfaat jalan kaki dilakukan tanpa memantau detak jantung selama aktivitas fisik," kata Dr. Weinrauch.

"Ingat, aplikasi pengukur detak jantung dan jam tangan pintar sebenarnya masih merupakan teknologi yang relatif baru," tambah dia.

Lebih lajut, dia mengatakan, manfaat untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas bisa terjadi terlepas dari berapa detak jantung seseorang per menit atau BPM.

Baca juga: 4 Tanda Kita Harus Berjalan Kaki Lebih Banyak

Oleh sebab itu, berjalan dapat menjaga kesehatan kardiovaskular dengan meningkatkan detak jantung.

Semakin jauh jarak yang ditempuh selama berjalan akan memberikan lebih banyak manfaat dalam hal morbiditas dan mortalitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com