KOMPAS.com - Keberadaan awal kanker limfoma hodgkin atau kelenjar getah bening bisa diketahui dari gejala yang muncul.
Salah satu yang paling mudah untuk dideteksi adalah pembengkakan kelenjar getah bening di area tubuh seperti leher, ketiak atau pangkal paha.
Pembengkakkan ini bentuknya akan menyerupai benjolan. Untuk itu, kita perlu waspada ketika muncul benjolan di beberapa area tersebut.
Baca juga: 5 Faktor Risiko Kanker Limfoma Hodgkin, seperti Diderita Suami Tasya Kamila
"Kalau ada benjolan di sekitar leher kita perlu waspada. Coba periksa benjolan tersebut, adakah ciri-ciri kalau benjolan ini gejala kanker limfoma hodgkin atau bukan," jelas dr. Johan Kurnianda, SpPD-KHOM, Spesialis Penyakit Dalam – Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik saat Webinar Kesehatan Kanker Limfoma Hodgkin, Selasa (15/2/2022).
Untuk membedakan benjolan akibat kanker limfoma hodgkin atau bukan bisa dilakukan dengan cara berikut ini, seperti yang disampaikan dr. Johan.
Benjolan yang muncul sebagai tanda kanker limfoma hodgkin cenderung tidak menimbulkan rasa sakit saat disentuh atau ditekan.
"Kasus limfoma hodgkin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit saat ditekan," kata dr Johan.
Lain cerita dengan pembengkakan atau benjolan lain yang biasanya disebabkan oleh infeksi yang menimbulkan rasa sakit saat ditekan.
Setelah ditekan, kita bisa memeriksa konsistensi benjolannya. Raba benjolan tersebut dari atas sampai pangkalnya. Rasakan apa yang terjadi ketika benjolan ditekan.
"Benjolan akan menjadi sesuatu yang serius dan perlu ditindak lebih lanjut jika benjolannya cenderung kenyal dan terikat dengan dasarnya." ujar dr Johan.
Lebih lanjut, benjolan yang menjadi gejala kanker limfoma hodgkin cenderung terasa kenyal dan tidak lunak.
"Jadi saat benjolan diraba dan digoyang, dia tidak berpindah. Ini tanda-tanda limfoma hodgkin," katanya.
Benjolan yang menjadi ciri-ciri kanker limfoma hodgkin lainnya adalah ukuran benjolan semakin membesar dari waktu ke waktu.
Jika sudah menyadari gejala ini, jangan tunggu lama lagi. Segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
"Biasanya dokter menganggap benjolan sebagai gangguan yang serius itu ketika ukurannya berkisar satu sentimeter dan terus bertumbuh. Karena sifat kanker itu mudah berkembang," papar dr Johan.
Baca juga: Perbedaan Kanker Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-hodgkin
Selain ada benjolan, gejala kanker limfoma hodgkin menimbulkan gejala lain seperti demam yang naik-turun, berkeringat di malam hari sampai berat badan turun 10 persen berturut-turut dalam enam bulan terakhir.
"Kalau sudah ada gejala seperti itu, jangan menunggu lama lagi. Limfoma Hodgkin ini kanker yang mudah berkembang. Lebih baik periksa langsung untuk dicek dengan tindakan medis," tutup dr. Johan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.