Padahal, dikutip dari Insider, ada beberapa perilaku yang mencerminkan kita sedang menjadi korban love bombing.
Apa saja?
Kita semua menyukai pujian namun perlu bersikap hati-hari ketika pasangan memberikanya secara berlebihan.
Baca juga: Love Bombing, Taktik Melenakan Pasangan Seperti di The Tinder Swindler
Kyle Zrenchik, PhD, terapis keluarga dan pernikahan berlisensi di AS mengatakan pelaku love bombing melakukannya agar harga diri dan self value kita sangat terhubung dengan pendapatnya.
Pasangan yang ingin selalu menghabiskan waktu bersama dengan kita sehingga mengabaikan tanggung jawab dan komitmen lainnya juga harus dicurigai.
Kita perlu waspada menjadi korban love bombing jika merasa kehilangan waktu bersama sahabat dan me time karena terlalu sering bersama pasangan.
"Ketika pasangan Anda memberi Anda hadiah yang terasa berlebihan, dan memberi tahu Anda betapa mahalnya hadiah itu, itu adalah perilaku love bombing," kata Kaylin Zabienski, terapis hubungan di AS.
Tindakan itu bisa menjadi cara untuk membuat kita merasa bersalah sehingga terus menjalin hubungan dengan mereka.
Kita akan merasa berkewajiban untuk memberikan timbal balik karena telah menerima hadiah yang begitu mahal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.