Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curiga Jadi Korban Love Bombing? Kenali 8 Tanda Perilakunya..

Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 06:11 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Pasangan yang ingin selalu menghabiskan waktu bersama dengan kita sehingga mengabaikan tanggung jawab dan komitmen lainnya juga harus dicurigai.

Kita perlu waspada menjadi korban love bombing jika merasa kehilangan waktu bersama sahabat dan me time karena terlalu sering bersama pasangan.

Memberikan hadiah mahal yang berlebihan

"Ketika pasangan Anda memberi Anda hadiah yang terasa berlebihan, dan memberi tahu Anda betapa mahalnya hadiah itu, itu adalah perilaku love bombing," kata Kaylin Zabienski, terapis hubungan di AS.

Tindakan itu bisa menjadi cara untuk membuat kita merasa bersalah sehingga terus menjalin hubungan dengan mereka.

Kita akan merasa berkewajiban untuk memberikan timbal balik karena telah menerima hadiah yang begitu mahal.

Terlalu cepat mengenalkan kita dengan keluarganya

Pasangan yang mengenalkan kita dengan keluarganya terlalu cepat bisa jadi sedang melakukan love bombing.

Mereka berusaha mengubah jenis hubungan asmara tersebut dengan cepat, tanpa peduli pendapat pribadi kita.

Baca juga: 4 Tips bagi Pasangan yang Kerap Bertengkar

"Mungkin mereka memiliki serangkaian pengabaian yang berasal dari masa kanak-kanak. Mungkin mereka memiliki hubungan yang kasar dan ditawan, jadi mereka mengabadikan hal yang sama dan mencoba menahan seseorang setelah mereka ketagihan," kata Zrenchik.

Mengubah dirinya menjadi seperti yang kita inginkan

Jangan terlalu senang jika pasangan bersikap "patuh" dan mengubah dirinya menjadi sesuai tipe ideal kita.

Dalam beberapa kasus, pelaku love bombing sengaja mencoba berubah menjadi pasangan sempurna dengan selalu menyetujui semua yang kita katakan atau inginkan, kata Zabienski.

Kuncinya adalah bahwa perilaku ini bukanlah siapa mereka sebenarnya atau pribadinya saat pertama kali berjumpa.

Mengatakan "I love you" terlalu cepat

Biasanya butuh waktu sampai pasangan cukup nyaman untuk mengatakan "I love you".

Namun pelaku love bombing bisa mengatakannya hanya dalam hitungan hari saja setelah kencan pertama.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Ucapkan “I Love You” pada Si Dia?

"Jika terasa terlalu cepat dan bahkan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang begitu," kata Zabienski.

Menurutnya, cinta cenderung membutuhkan waktu untuk berkembang dan tidak didasarkan pada persepsi orang lain tentang pribadi kita yang sempurna, jelas Zabienski.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com