KOMPAS.com - Saat wawancara kerja, tim HRD menjadi garda terdepan dalam mencari kandidat terbaik untuk mengisi lowongan yang ada.
Tak heran, salah satu poin penting yang dicari rekruter dari kandidat pekerja adalah kepribadian.
HRD cenderung menilai kepribadian ini melalui kesan pertama yang dirasakan saat proses interview kerja berlangsung.
Baca juga: Tips Wawancara Kerja Virtual agar Terlihat Profesional di Depan Kamera
Perlu dicatat, kesan pertama saat proses tersebut bisa jadi penentu si pencari kerja lolos atau tidak ke tahap selanjutnya.
"Performa wawancara yang baik bisa membangun hubungan yang kuat dengan pemberi kerja," kata Omer Molad, Pendiri Vervoe, perusahaan rekrutmen yang berbasis di Australia, sebagaimana dilansir Glassdoor.
Sejumlah perilaku buruk yang dapat mencoreng peluang kita lolos ke tahap berikutnya adalah panggilan telepon yang tak direspons balik, perilaku buruk, dan wawancara yang terkesan tidak ada persiapan sama sekali.
Bahkan tak sedikit pula kandidat yang ditolak hanya karena alasan "Kami tidak menyukai Anda" meski kandidat tersebut memiliki CV atau resume fantastis yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Peter Yang, seorang Career Coach menyarankan jika ingin terlihat memesona di depan rekruter, kita harus memberi kesan pertama yang baik.
"Pewawancara akan lebih peduli dengan kandidat yang disukainya meski minim pengalaman dariada menerima kandidat dengan pengalaman kerja luar biasa tapi mereka tidak memberi kesan baik," kata Peter.
Sebenarnya alasan kesan pertama penting dalam proses rekrutmen ini cukup masuk akal.
Nantinya jika kandidat yang memiliki kepribadian baik tersebut diterima bekerja, orang yang mewawancarai dia di tahap ini akan menjadi bos atau mentornya di perusahaan tersebut.
Baca juga: Saat Wawancara Kerja, Begini Cara Jitu Menjawab Ada Pertanyaan Lagi?
"Sangat masuk akal jika rekruter ingin mempekerjakan orang yang ia sukai untuk bekerja dengannya," lanjut Peter.
Oleh karena itu, cobalah untuk memberi kesan pertama yang baik di tahap awal wawancara kerjadaripada pamer skill atau kemampuan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.