Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal karena Covid-19, Dorce Gamalama Sempat Menderita Diabetes

Kompas.com - 16/02/2022, 10:44 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) karena Covid-19.

Sebelumnya, artis senior ini sempat menderita penyakit diabetes cukup lama.

Kondisinya memburuk di akhir usianya sehingga tak bisa berjalan dan harus bolak-balik dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Bila Punya Keturunan Diabetes, Ikuti Kebiasaan Makan Ini

Selain itu, Dorce Gamalama juga didiagnosis menderita penyakit alzheimer sehingga ingatannya terganggu dan kerap melantur.

Ihwal kesehatannya itu sempat memancing perhatian publik sampai ia akhirnya mendapatkan bantuan dari sejumlah pihak, termasuk Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Diabetes yang diderita Dorce Gamalama lebih rentan Covid-19

Dorce Gamalama sebenarnya sudah lama memiliki penyakit diabetes, tetapi kondisinya selalu terjaga.

Baru belakangan ini, kesehatannya menurun sehingga akhirnya tutup usia.

Baca juga: Inilah Penyebab Utama Diabetes Menurut Dokter

Diabetes adalah penyakit yang muncul ketika kadar glukosa dalam darah, atau dikenal dengan nama gula darah, sudah terlalu tinggi.

Gula darah sebenarnya adalah sumber energi manusia yang didapat dari asupan makanan dan minuman kita sehari-hari.

Glukosa tersebut diserap tubuh dengan dibantu oleh insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas.

Namun, kadang tubuh kita gagal memproduksi insulin sehingga glukosa tidak terserap sempurna di tubuh.

Glukosa dalam darah itu yang kemudian menyebabkan gangguan kesehatan dan disebut diabetes.

Penyakit diabetes sendiri merupakan salah satu komorbid yang rentan Covid-19.

Diabetes bisa merusak saraf dan menyebabkan kebas serta kesemutan.SHUTTERSTOCK Diabetes bisa merusak saraf dan menyebabkan kebas serta kesemutan.
Seperti dimuat di Kompas.com (6/8/2021), risiko komplikasi penderita diabetes yang terinfeksi Covid-19 lebih tinggi dan cenderung parah.

Mereka akan rentan mengalami kesulitan bernapas atau pneumonia, bukan hanya sekadar sesak napas atau batuk.

Penelitian lembaga kesehatan AS, CDC, membuktikan, orang dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19.

Selain itu, infeksi lebih serius juga terjadi pada penderita diabetes yang positif Covid-19.

Baca juga: Apa Itu Diabetes Basah dan Kering? Dokter Jelaskan Bedanya

Penyebabnya, diabetes memengaruhi cara kerja sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh lebih sulit melawan virus.

Virus corona juga lebih mudah berkembang biak di lingkungan dengan kadar glukosa tinggi, yang merupakan kondisi tubuh yang dialami penderita diabetes.

Diabetes juga membuat tubuh dalam keadaan peradangan tingkat rendah, yang membuat respons penyembuhannya terhadap infeksi menjadi lebih lambat.

Kadar gula darah tinggi dikombinasikan dengan keadaan peradangan yang terus-menerus membuat penderita diabetes jauh lebih sulit untuk pulih dari Covid-19.

Baca juga: Kenai Gejala Pradiabetes, Lakukan Pencegahan Sebelum Jadi Diabetes

Penelitian yang sama juga menyebutkan, orang dengan diabetes yang terinfeksi Covid-19 memiliki 7,3 persen risiko kematian.

Besaran angka ini bahkan lebih tinggi daripada risiko terhadap penderita kanker yang mencapai 5,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com