Saat melakukannya, keterbukaan menjadi faktor penting termasuk dalam soal jumlah penghasilan satu sama lain.
Baca juga: Tips Komunikasi agar Keuangan Tak Jadi Sumber Pertengkaran Pasutri
Setelah itu, utarakan soal total pengeluaran setiap bulan lalu mulailah menyusun anggaran rumah tangga.
Untuk penganggaran, tidak semua hal sebenarnya harus dicatat misalnya pengeluaran kecil seperti biaya parkir.
Hal yang juga sering jadi masalah finansial dalam rumah tangga adalah pasangan atau kita yang mungkin termasuk generasi sandwich.
Artinya, kita terimpit untuk memenuhi kebutuhan banyak orang termasuk orangtua dan saudara.
Annisa menegaskan, kita yang termasuk generasi sandwich mesti dapat bersikap tegas untuk membedakan mana keinginan atau gaya hidup orangtua.
Baca juga: Solusi Keuangan untuk Dilema Sandang, Pangan, Papan, dan PCR
"Karena dengan penghasilan yang terbatas, tidak semua keinginan orangtua, perlu langsung dipenuhi segera kecuali yang memang bersifat darurat," tambahnya.
Tips lain yang juga bisa dipakai pasangan baru menikah adalah menggunakan aplikasi untuk mengatur keuangan.
Contohnya aplikasi Kantong Jago dari Bank Jago, bank digital di ekosistem Indonesia, yang bisa dipakai bersama pasangan.
Penghasilan yang ada dibagi-bagi sesuai kebutuhan dan pengeluaran di bulanan, langsung di Kantong Jago.
“Pakai Kantong Jago ini seru banget karena bisa memisahkan kebutuhan ke dalam Kantong-nya
masing-masing. Jadi bujet enggak akan bercampur," kata Annisa.
Baca juga: Perkuat Fitur, Buka RDN di Stockbit Sekuritas Kini Bisa Pakai Bank Jago
Ketika ingin berkolaborasi bersama pasangan, kita bisa memakai Kantong Nabung dan Kantong Bayar agar lebih transparan.
Fitur ini memungkinkan masing-masing bisa mengetahui riwayat transaksi masing-masing.
Tidak hanya menabung, Kantong ini juga bisa digunakan untuk memantau apakah kita
sudah cukup disiplin pada bujet yang sudah dialokasikan setiap bulannya atau tidak.