Memahami Mindful Eating dan 5 Manfaatnya bagi Kesehatan

KOMPAS.com - Salah satu faktor yang menyebabkan bertambahnya berat badan secara drastis adalah kebiasaan makan yang buruk.

Tanpa disadari kita sering "mencomot" makanan di toples, meja makan, dan piring tanpa memerhatikan jenis dan porsinya.

Walhasil, saat menimbang badan, kita terkejut melihat angka yang muncul, dan lantas menjadi tidak percaya diri terhadap penampilan tubuh.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, kebiasaan makan yang buruk harus segera diatasi. Salah satunya dengan menerapkan mindful eating. Apa itu?

Baca juga: 6 Langkah Mudah Terapkan Mindful Eating untuk Hidup Lebih Baik

Pengertian mindful eating

Mindful eating berkembang dari teori dan latihan mindfulness yang mendorong orang tidak terburu-buru, fokus pada hidup saat ini, dan memperhatikan perilakunya.

Hal tersebut dijelaskan oleh seorang ahli diet, Maxine Smith.

"Mindful eating berfokus pada mengapa dan bagaimana makan dengan apa yang didapat oleh banyak diet," kata Smith.

Smith menerangkan, yang diperhatikan dalam mindful eating, yaitu makanan yang akan dimakan, seberapa jumlahnya, dan kapan waktu makan.

“Bagian dari mindful eating adalah mempertimbangkan alasannya, apa niat saya untuk makan," tambah dia.

"Kita benar-benar memikirkan nilai-nilai dan mengapa penting bagi kita secara pribadi untuk makan dengan sehat," kata Smith.

Baca juga: Manfaat Mindful Eating untuk Turunkan Berat Badan

Smith menyebut beberapa faktor bisa dijadikan alasan untuk memulai mindful eating, seperti keinginan untuk, kebutuhan energi, dan menurunkan berat badan.

Mempelajari mindful eating  juga mencerminkan perubahan cara pandang.

"Kita mendapatkan kembali kendali atas makanan daripada membiarkan (makanan) mengendalikan kita," kata smith.

Manfaat mindful eating

Secara umum, mindful eating membuat kita dapat memilih lebih banyak makanan bergizi, yang bisa meningkatkan kebiasaan makan secara keseluruhan.

Untuk lebih jelasnya, simak manfaat mindful eating berikut ini:

1. Menikmati dan menghargai makanan

Mindful eating akan mengajari kita untuk menikmati makanan tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit.

Di sisi lain, menerapkan mindful eating dapat mengajari kita untuk lebih bersyukur atas makanan yang ada.

“Praktiknya termasuk berfokus pada apresiasi terhadap makanan dan dari mana asalnya, serta menghargai semua orang yang membantu menghasilkan makanan itu,” kata Smith.

“Kita juga akan mengembangkan rasa syukur atas semua cara yang bermanfaat bagi tubuh kita, sehingga kita memiliki apresiasi yang lebih positif terhadap makanan.”

Baca juga: Mindful Eating Bisa Bikin Awet Muda, asalkan...

2. Menahan ngidam

Bukan hal yang aneh bila dalam suatu waktu kita ingin mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Tapi, menurut Smith, mindful eating mampu "menyetel ulang otak" sehingga kita bisa mengontrol hasrat memakan makanan tidak sehat.

3. Menjaga pencernaan

Mulut manusia mengandung enzim yang membantu mulai mencerna makanan saat kita mengunyah.

Saat menerapkan mindful eating, kita justru didorong untuk makan lebih lambat dan mengunyah makanan dengan saksama.

Hasilnya, kita dapat mencerna makanan lebih awal dan menjadi lebih efektif.

"Jika seseorang memiliki masalah pencernaan, makan lebih lambat dapat mengatasinya," kata Smith.

"Banyak praktik mindful eating termasuk mengunyah makanan dengan baik juga membantu proses pencernaan," tambah dia.

Baca juga: Mindful Eating, Konsep Makan Berkesadaran yang Kaya Manfaat

4. Mengatur pola makan

Kebiasaan makan yang buruk bisa diketahui dari suka ngemil, makan terlalu kenyang dan banyak saat malam hari.

Dengan mindful eating kebiasaan makan buruk itu bisa diatasi dan kita semakin "peka" pada saat lapar dan kenyang.

"Mindful eating membantu kita kapan harus memulai dan berhenti makan berdasarkan isyarat dala tubuh," imbuh Smith.

"Ini juga membantu dengan makan emosional dan pola makan yang tidak teratur."

5. Mendukung manajemen berat badan

Jika berhasil "mendengarkan" apa yang dikatakan tubuh, kita bisa mengatur berat badan secara lebih baik.

“Jika kita mengatakan kita tidak akan pernah makan sesuatu lagi, itu membuat kita lebih ingin memakannya,” ujar Smith.

“Tetapi jika kita mengontrol pola makan kita dan menerapkan mindful eating, kita mungkin mengetahui porsi cukup melahap makanan.'"

Cara menerapkan mindful eating

Nah, setelah memgetahui pengertian dan manfaatnya, berikutnya kita beranjak pada cara menerapkan mindful eating.

Perlu diketahui, mindful eating melibatkan perubahan cara pandang otak, pandangan, dan beberapa langkah konkret.

Berikut ini cara-cara menerapkan mindful eating yang wajib dicatat.

1. Membiasakan diri

Percaya atau tidak, belajar menerapkan mindful eating dapat membantu otak kita bekerja.

“Kami telah melakukan kelas di mana seseorang berlatih menjadi sadar saat mereka makan makanan ringan tertentu,” kata Smith.

"Mereka menghilangkan semua gangguan, memperhatikan semua implikasi sensorik dan aspek makanan, dan berlatih menikmatinya."

Cara ini juga bisa dibarengi dengan mengubah mindset yang "tidak menghakimi" makanan apa saja yang buruk.

Baca juga: Mindful Eating Kunci Sukses Diet, Pahami Cara Melakukannya...

2. Ubah sikap terhadap makanan

Memiliki sikap positif tentang makan juga penting sebab sikap negatif akan membuat kita merasa kekurangan dan kemungkinan besar akan gagal.

"Ubahlah pola pikir dari tidak bisa memakannya menjadi memilih untuk tidak memakannya," ungkap Smith.

3. Susun rencana makanan harian

Sebaiknya susun rencana makan setiap hari dengan mencakup makanan sehat dan yang tidak bergizi.

“Kita dapat memiliki kesenangan sesekali, tetapi itu adalah kesenangan yang direncanakan,” kata Smith.

"Jika kita menjalani hari dengan rencana, sertakan beberapa makanan berkalori tinggi atau kurang sehat, mungkin dalam jumlah yang lebih kecil atau lebih jarang."

Dia menambahkan, proporsi ini baik-baik saja karena kita bisa mendapatkan sebagian besar nutrisi harian yang dibutuhkan jika makan sehat sekitar 80-85 persen dari waktu.

Pastikan untuk tidak terlalu menekan diri sendiri dengan mengharapkan kesempurnaan setiap hari.

"Gunakan rencana itu lebih seperti GPS," kata Smith.

“Jika kita ingin mencapai suatu tempat, kemungkinan besar kita akan tiba di sana, dan segera tiba di sana, jika kita memiliki GPS itu."

4. Jadwalkan makanan kecil

Di sela-sela rutinitas yang padat seringkali kita melupakan waktu makan.

Agar kebiasaan ini tidak terulang, sebaiknya kita menjadwalkan makan dalam porsi kecil per tiga jam.

"Perut kamu benar-benar bisa menjadi buncit (kembung) dan kemudian kamu membutuhkan lebih banyak makanan agar kenyang," kata Smith.

Smith menyarankan agar kita mengonsumsi yogurt, sepotong buah, atau kacang.

Baca juga: Mindful Eating, Rahasia Diet Sukses Tanpa Harus Kelaparan

“Tidak harus makan berat, jadi kita tidak terlalu lama tidak makan dan makan di jam berikutnya dengan rakus.”

5. Meminta dukungan

Dukungan dari orang lain saat kita memulai gaya hidup sehat memang sangat diperlukan.

Termasuk saat memerapkan mindful eating yang akan mengajari kita untuk bertanggung jawab.

"Tidak ada yang lebih tahu apa yang kita alami daripada orang lain yang berada dalam situasi yang sama," kata Smith.

“Orang lain telah mengalami dan mempraktikkan strategi yang mungkin bermanfaat bagi mereka dan mereka dapat memberikan pengetahuan itu kepada kita.”

Smith mengatakan, dukungan dari ahli dan teman sebaya juga bermanfaat.

“Tidak ada yang lebih penting daripada perasaan dipahami, bahwa orang lain pernah berada di posisi kita sebelumnya," tambah Smith

"Dan, percayalah, ada banyak orang lain yang mengalami hal yang sama persis seperti kita," lanjut dia.