Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anna Delvey, Sosialita Gadungan yang Dikisahkan di Inventing Anna

Kompas.com - 17/02/2022, 09:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Namun studinya terhenti sampai akhirnya ia pindah ke Paris, Perancis dan mulai magang di majalah mode Purple.

Di negeri fashion inilah, Anna Sorokin mulai mengubah nama belakangnya menjadi Delvey.

Anna Delvey mengaku sebagai sosialitas kelas atas dari Eropa

Anna Delvey memulai kiprahnya sebagai sosialita gadungan di New York dengan modus mendirikan Anna Delvey Foundation.

Menjual ide tersebut, ia berusaha mencari investor kaya untuk yayasannya itu.

Yayasan tersebut, dijanjikannya, akan menjadi private member club dan organisasi seni yang akan mengelola bangunan maupun acara penting di kota tersebut.

Baca juga: Emmara, Bergaya Bak Sosialita Namun Tetap Terjangkau

Dengan dalih ini, Anna Delvey mulai berteman dengan sejumlah sosialita kelas atas di Manhattan, New York.

Ia kemudian meminta teman-temannya ini membayar hotel, penerbangan, dan makanan mewah yang mereka nikmati bersama. 

Tentunya ia berjanji akan segera membayar kembali tagihan tersebut namun "lupa" untuk melakukannya.

Setelah gagal mendapatkan investor untuk yayasannya, sosok Anna Delvey ini mulai membuat laporan bank palsu. 

Tujuannya untuk meyakinkan banyak orang bahwa dia memiliki akses ke uang sebesar 60 juta Euro Eropa, atau sekitar Rp973 miliar, yang tersimpan di rekening Bank Swiss.

Dia menggunakan dokumen tersebut sebagai kelengkapan aplikasi pinjamannya, yang kemudian memicu kecurigaan sejumlah pihak karena adanya perbedaan data.

Tak kalah lihai, Anna kemudian menarik dokumen tersebut sehingga tak bisa ditelusuri lebih jauh.

Baca juga: Sinopsis Inventing Anna, Menguak Kisah Nyata Anna Delvey

Anna Delvey juga secara meyakinkan sukses check in ke berbagai hotel mewah tanpa menyertakan kart kredit.

Ia sempat tinggal di 11 Howard Hotel di SoHo dengan total tagihan 30.000 dollar AS, setara Rp427 juta, yang kemudian dibayarnya dengan cek palsu.

Ia lalu diusir dan kemudian pindah ke Beekman Hotel, hotel mewah lainnya di New York.

Lagi-lagi, ia berhutang sebesar 11.518 dollar AS atau sekitar Rp164 juta sehingga dipaksa keluar dari kamar hotelnya.

Anna Delvey lalu pindah ke hotel W New York Union Square namun hanya bertahan dua hari, dengan alasan serupa.

Tak lama kemudian, penipuannya terbongkar sampai akhirnya harus menghadapi tuntutan di pengadilan atas kerugian yang diakibatkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com