Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anna Delvey, Sosialita Gadungan yang Dikisahkan di Inventing Anna

Kompas.com - 17/02/2022, 09:39 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Inventing Anna, serial terbaru Netflix yang rilis 11 Februari lalu, sedang jadi trending topic di Indonesia.

Drama ini menceritakan kisah sosialita gadungan, Anna Delvey, wanita yang mengaku sebagai sosialita Jerman kelahiran Rusia.

Inventing Anna mengikuti perjalanan jurnalis Vivian Kent saat wanita yang belakangan diketahui sukses menipu bank, hotel, dan kenalan kaya hingga ratusan ribu dolar.

Serial ini memang terinspirasi dari Serial ini terinspirasi dari tulisan in-depth feature yang diterbitkan jurnalis Jessica Pressler di New York Magazine pada 2019 lalu.

Baca juga: Seorang Sosialita Terancam Kehilangan Rp 980 Miliar karena Perceraian

Ketika beritanya pertama kali muncul di media, kasus Anna Delvey ini memang sukses menyita perhatian publik.

Penipuan yang dilakukannya dianggap fenomenal karena mampu menipu komunitas super kaya di Amerika Serikat.

Siapa Anna Delvey di Inventing Anna?

Anna Delvey adalah identitas samaran yang digunakan oleh wanita asal Jerman yang bernama asli Anna Sorokin.

Ia pindah ke New York pada 2013 dan memulai kiprahnya sebagai sosialita gadungan yang sukses mengelabui banyak orang.

Ia berpura-pura sebagai pewaris bangsawan Jerman yang kaya-raya untuk masuk dalam lingkungan sosial orang kaya di AS itu.

Identitasnya mulai terbongkar pada tahun 2017 ketika Manhattan District Attorney’s Office mulai melakukan penyelidikan atas dirinya karena kasus penipuan bank.

Faktanya, wanita yang dikenal sebagai Anna Delvey itu sebenarnya berasal dari keluarga sederhana.

Ayahnya bekerja sebagai sopir truk, sementara ibunya adalah pemilik toko swalayan sebelum menjadi ibu rumah tangga.

Anna Delvey, alias Anna Sorokin lahir di kota Domodedovo, dekat Moskow, Rusia pada Januari 1991.

Baca juga: Bukan Bahagia, Belanja Barang Mewah Justru Bikin Kurang Percaya Diri

Keluarganya kemudian pindah ke Jerman pada 2007 ketika ia berusia 16 tahun.

Anna Soroki lalu pindah ke London tahun 2011 untuk kuliah di universitas seni ternama Inggris, Central Saint Martins.

Namun studinya terhenti sampai akhirnya ia pindah ke Paris, Perancis dan mulai magang di majalah mode Purple.

Di negeri fashion inilah, Anna Sorokin mulai mengubah nama belakangnya menjadi Delvey.

Anna Delvey mengaku sebagai sosialitas kelas atas dari Eropa

Anna Delvey, Anna Sorokin. Inventing AnnaRepro bidik layar via IMDB Anna Delvey, Anna Sorokin. Inventing Anna
Anna Delvey memulai kiprahnya sebagai sosialita gadungan di New York dengan modus mendirikan Anna Delvey Foundation.

Menjual ide tersebut, ia berusaha mencari investor kaya untuk yayasannya itu.

Yayasan tersebut, dijanjikannya, akan menjadi private member club dan organisasi seni yang akan mengelola bangunan maupun acara penting di kota tersebut.

Baca juga: Emmara, Bergaya Bak Sosialita Namun Tetap Terjangkau

Dengan dalih ini, Anna Delvey mulai berteman dengan sejumlah sosialita kelas atas di Manhattan, New York.

Ia kemudian meminta teman-temannya ini membayar hotel, penerbangan, dan makanan mewah yang mereka nikmati bersama. 

Tentunya ia berjanji akan segera membayar kembali tagihan tersebut namun "lupa" untuk melakukannya.

Setelah gagal mendapatkan investor untuk yayasannya, sosok Anna Delvey ini mulai membuat laporan bank palsu. 

Tujuannya untuk meyakinkan banyak orang bahwa dia memiliki akses ke uang sebesar 60 juta Euro Eropa, atau sekitar Rp973 miliar, yang tersimpan di rekening Bank Swiss.

Dia menggunakan dokumen tersebut sebagai kelengkapan aplikasi pinjamannya, yang kemudian memicu kecurigaan sejumlah pihak karena adanya perbedaan data.

Tak kalah lihai, Anna kemudian menarik dokumen tersebut sehingga tak bisa ditelusuri lebih jauh.

Baca juga: Sinopsis Inventing Anna, Menguak Kisah Nyata Anna Delvey

Anna Delvey juga secara meyakinkan sukses check in ke berbagai hotel mewah tanpa menyertakan kart kredit.

Ia sempat tinggal di 11 Howard Hotel di SoHo dengan total tagihan 30.000 dollar AS, setara Rp427 juta, yang kemudian dibayarnya dengan cek palsu.

Ia lalu diusir dan kemudian pindah ke Beekman Hotel, hotel mewah lainnya di New York.

Lagi-lagi, ia berhutang sebesar 11.518 dollar AS atau sekitar Rp164 juta sehingga dipaksa keluar dari kamar hotelnya.

Anna Delvey lalu pindah ke hotel W New York Union Square namun hanya bertahan dua hari, dengan alasan serupa.

Tak lama kemudian, penipuannya terbongkar sampai akhirnya harus menghadapi tuntutan di pengadilan atas kerugian yang diakibatkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com