Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keinginan Bunuh Diri Bisa Muncul akibat Depresi, Harus Bagaimana?

Kompas.com - 17/02/2022, 14:04 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Model majalah dewasa Linda Astuti alias Novi Amelia ditemukan tewas bunuh diri dari lantai 8 apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu pagi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, penyidik masih mendalami motif yang membuat Novi Amelia nekat bunuh diri. Namun, dugaan awal ditemukan akibat depresi.

"Kita melihat bahwa ada yang mengatakan dia depresi, ada yang mengatakan menggunakan beberapa obat-obatan terlarang, itu semua kita masih menyelidiki untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan itu," ujar Ridwan, seperti diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Polisi Sebut Novi Amelia Seorang Diri di Kamar Apartemen Sebelum Tewas Lompat dari Lantai 8

Menanggapi peristiwa yang dialami Novi Amelia, ada keterkaitan antara depresi hingga menyebabkan keinginan untuk bunuh diri. 

"Pikiran bunuh diri dan tindakan mencoba bunuh diri itu sudah termasuk dalam salah satu gejala depresi. Mereka yang mengalami depresi biasanya merasakan hopeless atau merasa tidak berdaya," kata Psikolog Klinis, Ikhsan Bella Persada, M. Psi., saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/2/2022). 

Menurut Ikhsan, seseorang yang mengalami depresi cenderung menunjukkan beberapa tanda sebagai berikut: 

1. Merasa hopeless atau tidak berdaya.
2. Mood menjadi tidak stabil dan cenderung murung.
3. Midak tertarik untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan.
4. Rasanya selalu lelah atau merasa tidak ada energi.
5. Adanya masalah konsentrasi jadi mudah tidak fokus.
6. Adanya perilaku menyakiti diri (self-harm) hingga ke pikiran dan perilaku percobaan bunuh diri.
7. Perubahan pola tidur dan juga nafsu makan.
8. Muncul perasaan tidak berharga.

Hubungan antara depresi dan bunuh diri

Secara umum, depresi merupakan sejenis gangguan kesehatan mental yang memengaruhi suasana hati, cara berpikir, dan tindakan seseorang.

Gangguan kesehatan mental ini sering ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam hingga berdampak pada berbagai masalah emosional, fisik, penurunan produktivitas termasuk timbul keinginan untuk bunuh diri.

Tidak sedikit orang merasakan adanya keinginan kuat untuk bunuh diri, terutama saat merasa stres berkepanjangan.

Hasrat bunuh diri inilah yang menjadi permasalahan. Seseorang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri biasanya merasa tak mampu lagi memikul beban hidup.

"Ketika ini terjadi, mereka jadi tidak bisa memikirkan jalan keluar alternatif yang tepat untuk permasalahan mereka, sehingga hanya satu jalan keluar yang bisa dilakukan yaitu bunuh diri," tambah Ikhsan. 

Masalah yang mendasarinya bermacam-macam, mulai kondisi keuangan, kematian orang yang dicintai, putus cinta, sampai penyakit dan kondisi kesehatan yang diderita.

Jika ada orang di sekitar yang memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup, penting untuk segera ambil tindakan demi keselamatannya.

Baca juga: Pertolongan Pertama Ketika Muncul Perasaan Ingin Bunuh Diri

Mengurangi risiko bunuh diri pada orang depresi

Banyak orang memiliki keinginan untuk bunuh diri secara tiba-tiba. Berbagi masalah dengan penyedia layanan kesehatan, orang yang dicintai, atau pekerja pendukung seringkali dapat membantu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com