Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Skizofrenia, Penyakit Novi Amelia Sebelum Bunuh Diri

Kompas.com - 17/02/2022, 14:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Seorang model majalah dewasa Novi Amelia tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai VII Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).

Semasa hidup, wanita pemilik nama asli Linda Astuti itu diketahui memiliki sejumlah masalah kesehatan mental, mulai dari gejala depresi hingga skizofrenia.

Menurut kuasa hukum Novi di tahun 2012, Chris Sam Sewu, kliennya pernah menjalani perawatan kejiwaan.

Perawatan dilakukan karena masalah depresi dan gangguan kejiwaan yang kerap membuatnya terlibat dalam berbagai masalah.

"Novi pernah berobat menjalani pemeriksaan kejiwaan beberapa tahun lalu," ujar Chris seperti yang pernah dilansir Kompas.com.

Baca juga: Beban Berat Novi Amelia Semasa Hidup sampai Ditemukan Bunuh Diri

Chris kala itu juga mengungkapkan, Novi yang memulai karier sebagai model di tahun 2004 pernah beberapa kali berkonsultasi ke psikiater.

Dia menanyakan soal munculnya suara-suara yang kerap didengar, dan kondisi ini dikenal sebagai salah satu gejala skizofrenia.

Lantas, apa sebenarnya gangguan skizofrenia itu? Apa gejala, penyebab, serta perawatan seperti apa yang harus dilakukan untuk orang-orang yang mengidap skizofrenia?

Mengenal skizofrenia

Skizofrenia didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan kronis. Orang dengan gangguan ini biasanya akan mengalami distorsi realitas, sering kali dalam bentuk delusi atau halusinasi.

Meskipun perkiraan yang tepat sulit diperoleh, skizofrenia dapat memengaruhi kurang dari satu persen populasi.

Kesalahpahaman tentang gangguan ini pun kerap terjadi. Misalnya, beberapa orang berpikir skizofrenia menciptakan kepribadian ganda.

Faktanya, skizofrenia dan kepribadian ganda — secara tepat disebut gangguan identitas disosiatif — adalah dua gangguan yang berbeda.

Skizofrenia dapat terjadi pada pria dan wanita dari segala usia. Pria sering mengalami gejala di akhir usia belasan atau awal 20-an.

Sementara wanita cenderung menunjukkan tanda-tanda di usia akhir 20-an dan awal 30-an.

Gejala skizofrenia

Ada pun gangguan skizofrenia dapat dideteksi sejak usia remaja atau di awal 20-an dengan gejala awal, antara lain:

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com