Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron Dibandingkan Delta

Kompas.com - 17/02/2022, 16:32 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir dengan munculnya varian Omicron.

WHO menyatakan varian Omicron sebagai jenis yang harus diwaspadai karena tingkat penularannya yang tinggi. 

Sempat muncul anggapan jika varian Omicron memicu gejala yang lebih ringan dibandingkan Delta.

Terlepas klaim tersebut, kita tidak boleh menganggap enteng ketika terinfeksi varian Omicron.

Baca juga: 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Terinfeksi Omicron

Risiko kesehatannya tetap amat sangat tinggi bisa terjadi pada lansia, orang yang belum divaksinasi Covid-19, atau memiliki komorbid.

Dr. Prasna Pramita SpPD, K-AI, MARS, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital mengatakan gejala Covid-19 akibat varian Omicron tidak lebih ringan daripada Delta melainkan berbeda tipis.

"Ada perbedaan gejalanya antara Omicron dan Delta yang bisa dikenali," jelasnya secara virtual pada Rabu (16/2/2022).

Ia menguraikan, varian Delta menyebabkan seseorang mengalami demam, kehilangan penciuman dan indera pengecap, batuk dan sakit tenggorokan.

Sedangkan Covid-19 akibat varian Omicron ditandai dengan sakit kepala, kelelahan ekstrem, tenggorokan terasa gatal, dan keringat di malam hari.

"Kalau Omicron itu bedanya tidak demam ya," jelas wanita berkacamata ini.

Baca juga: Tips Menekan Risiko Terinfeksi Omicron Saat Makan di Restoran

Meski demikian, Dokter Prasna mengatakan tidak berarti kita harus takut beraktivitas di luar rumah di tengah penyebaran Omicron saat ini.

Kita bisa tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.

Asupan suplemen vitamin E untuk jaga imunitas di tengah penyebaran Omicron

      Maudy Koesnaedi, Natur-E                         Natur-E Maudy Koesnaedi, Natur-E

Dokter Prasna mengatakan cara utama untuk melindungi diri dari penyakit, termasuk Covid-19, adalah dengan memiliki imunitas yang kuat.

Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi nutrisi seimbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com