KOMPAS.com - Vitamin E merupakan mineral yang larut dalam lemak serta sumber antioksidan yang bisa kita temukan dalam buah dan sayuran.
Kecukupan vitamin E dalam tubuh bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan kulit, hingga mengurangi risiko penyakit demensia.
Untuk kulit, vitamin ini bisa menjaga kekencangan kulit dan mencegah penuaan dini. Vitamin E juga bermanfaat untuk mengatasi hiperpigmentasi atau bercak hitam di kulit akibat sinar ultraviolet. Agar efektif, pengunaan vitamin E untuk hiperpigmentasi perlu ditunjang dengan vitamin C.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E merupakan antioksidan, yang fungsinya adalah mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain berasal dari hasil reaksi kiami dalam tubuh, radikal bebas juga berasal dari faktor luar, seperti asap rokok dan polusi udara.
Ketika sel-sel mengalami kerusakan akibat radikal bebas, risiko terkena penyakit demensia dan Alzheimer pun meningkat.
Baca juga: 5 Cara Menekan Risiko Demensia, Pikun yang Bisa Melanda Anak Muda
Penelitian tahun 2018 terhadap sekitar 1000 pasien penyakit jantung menunjukkan, konsumsi vitamin E yang rendah meningkatkan penuaan sel tubuh.
Di masa pandemi ini, kita juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin E untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Kebutuhan vitamin E
Kebutuhan vitamin E bervariasi tergantung usia. Kita bisa memenuhinya dari asupan makanan yang bergizi seperti konsumsi ikan berlemak, buah alpukat, minyak biji matahari, atau pun kacang almond.
Selain itu, kita juga bisa mendapatkannya dari suplemen vitamin. Sebaiknya pilih produk yang juga memiliki kandungan multivitamin dan mineral.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.