Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Keinginan Ngemil Lewat Kebiasaan Sarapan yang Baik

Kompas.com - 17/02/2022, 18:14 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Cukup banyak penelitian yang menyimpulkan manfaat sarapan bagi kesehatan tubuh secara umum. Namun, agar manfaat itu bisa kita dapatkan, kita perlu memastikan agar apa yang kita asup di pagi hari memang bernutrisi.

Menu sarapan yang mengandung nutrisi dapat menjadi sumber energi untuk aktivitas sepanjang hari. Selain itu, menu yang tepat juga dapat membantu mengontrol gula darah tetap stabil dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Menurut Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Traning, Herbalife Nutrition, Susan Bowerman, makanan saat sarapan juga memengaruhi perasaan dan aktivitas sepanjang hari.

"Sarapan yang sehat dapat membuat Anda tetap bersemangat hingga waktu makan atau camilan berikutnya. Makanan dengan protein membantu menahan rasa lapar, dan makanan berserat tinggi membuat tetap kenyang," kata Bowerman dalam keterangan pers.

Baca juga: Simak 4 Manfaat Sarapan bagi Kesehatan Tubuh

Menu makanan seimbang yang mengandung protein dan karbohidrat sehat dapat memberikan energi berkelanjutan di seluruh sistem tubuh, dan membantu mencegah perubahan pada gula darah yang memicu keinginan untuk ngemil atau makan makanan tidak sehat lainnya.

Orang yang melewatkan sarapan sering kali mempunyai keinginan ngemil makanan manis dan berlemak yang bisa bertahan sepanjang hari.

Bowerman menambahkan, setiap melakukan sarapan, keinginan untuk makan yang manis-manis turun drastis.

"Jika sarapan tinggi protein, itu juga cenderung mengurangi keinginan untuk makanan asin dan berlemak. Jadi, makanan yang tepat di pagi hari dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat di kemudian hari, dan mengarahkan ke pilihan yang lebih sehat," ujarnya.

Itu sebabnya, menurut dia, menu sarapan tak cukup hanya bikin kenyang, tetapi juga perlu mengandung protein.

Baca juga: Hindari Menu Sarapan Berikut jika Ingin Gula Darah Terkontrol

"Makan cukup protein di pagi hari tidak hanya membantu memuaskan rasa lapar, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan otot. Pembentukan protein otot dapat meningkat bila asupan protein lebih merata sepanjang hari, mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam," katanya.

Kita bisa sarapan dengan makanan yang kaya protein seperti telur, daging ayam, yogurt, tahu, atau pun protein shake jika tak punya banyak waktu.

Kebiasaan sarapan saat pandemi

Menurut survei Herbalife Nutrition bertajuk Asia Pacific Breakfast Habits Survey 2021, terdapat perubahan positif dalam kebiasaan sarapan konsumen di Asia Pasifik selama pandemi.

Disebutkan, dua dari lima (37 persen) Gen Z dan Milenial mulai lebih sering menyiapkan sarpaan pada pagi hari, sedangkan setengah dari responden sudah memulai untuk melakukan sarapan, mereka mulai melakukan sarapan enam sampai tujuh hari per minggu.

Gen Z dan Milenial meningkatkan frekuensi sarapan mereka karena motivasi mereka untuk meningkatkan kesehatan (65 persen); memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan sarapan (48 persen); dan keinginan mereka untuk memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan perubahan gaya hidup lebih positif (41 persen).

Sebagai tambahan informasi, mereka juga sudah mulai makan lebih sehat dengan memperbanyak sayuran dan buah (57 persen); memastikan asupan dengan nutrisi yang seimbang (54 persen); dan meminum lebih banyak air putih (52 persen).

Baca juga: 5 Tips Sarapan yang Benar untuk Mengecilkan Perut Buncit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com