KOMPAS.com – Ada berbagai jenis teh di dunia yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah teh Kombucha.
Racikan teh kuno asal Tiongkok ini popularitasnya mulai naik seiring kepercayaan orang terhadap khasiatnya untuk mengobati banyak penyakit.
Untuk kamu yang belum tahu, Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan teh, gula, bakteri, dan ragi.
Minuman ini terkadang disebut sebagai teh jamur, tapi fakta yang sebenarnya Kombucha tidaklah seperti itu.
Singkatnya, Kombucha adalah koloni bakteri dan ragi yang dibuat dengan menambahkannya ke gula dan teh.
Setelah dicampurkan, teh akan dibiarkan berfermentasi dan cairan yang dihasilkan mengandung cuka, vitamin B, dan senyawa kimia lainnya.
Proses fermentasi Kombucha melibatkan probiotik yang baik untuk usus, gula, dan membiarkan minuman berkarbonasi alami sehingga rasanya cukup manis.
Baca juga: Mengenal Kombucha, Teh Fermentasi yang Bisa Jadi Pengganti Soda
Kandungan nutrisi Kombucha bervariasi tergantung pada bagaimana proses minuman ini disiapkan.
Walau tambahan gula diperlukan selama proses fermentasi, merek tertentu menambahkan gula ke minuman ini setelahnya.
Hal ini tentu dapat memengaruhi jumlah kalori dalam Kombucha.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.