Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kombucha, Teh Fermentasi yang Punya Banyak Manfaat Kesehatan

Kompas.com - 18/02/2022, 07:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

“Meskipun asidosis laktat tidak menjadi masalah bagi orang sehat, dianjurkan untuk menjaga konsumsi Kombucha sekitar setengah cangkir per hari,” terang Webster.

Perlu diketahui juga bahwa pembuatan Kombucha seringkali tidak dipasteurisasi.

Artinya, tidak diperlakukan dengan panas untuk membunuh bakteri yang berpotensi berbahaya dan hal ini berisiko mengandung patogen.

Cleveland Clinic memperingatkan ibu hamil, anak kecil, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah untuk menghindari Kombucha, terutama jika tidak dipasteurisasi.

“Penting supaya tangan tetap bersih, permukaan yang bersih, dan peralatan yang disterilkan untuk mengurangi risiko masuknya patogen berbahaya ke dalam proses."

"Campuran fermentasi harus diperiksa secara teratur untuk jamur. Jika ditemukan, ini harus dibuang" sambung Webster.

Jenis Kombucha

1. Mentah

Kebanyakan Kombucha yang tersedia secara komersial tidak dipasteurisasi. Hal ini karena panas dari pasteurisasi membunuh bakteri menguntungkan di Kombucha.

Kombucha mentah cocok bagi orang-orang yang menginginkan minuman dengan mikroorganisme yang baik untuk usus.

2. Dipasteurisasi

Selain Kombucha mentah, ada juga Kombucha yang sudah melewati proses pasteurisasi.

Kombucha jenis ini merupakan pilihan yang sangat baik bagi ibu yang sedang hamil atau orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Walau dipasteurisasi, manfaat kesehatan dari Kombucha belum tentu hilang karena pasteurisasi biasanya tidak menghancurkan sejumlah besar nutrisi.

Hal itu dijelaskan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

Meskipun probiotik mungkin tidak sebanyak pada Kombucha mentah, Kombucha yang suah diolah masih mengandung antioksidan.

3. Alkoholik

Kebanyakan Kombucha keras memiliki kandungan alkohol yang sebanding dengan bir tetapi bisa mencapai segelas anggur sekitar 5-11 persen.

Meskipun “keras”, teh ini tidak akan membuat kita cepat mabuk sehingga cocok bagi orang-orang yang tidak begitu menyukai minum bir.

4. Buatan sendiri

Ternyata Kombucha juga dapat dibuat sendiri tapi masalah keamanan pangan harus diperhatikan, sehingga mengikuti petunjuk resep sebaiknya dilakukan.

Membuat Kombucha sendiri mungkin membutuhkan banyak uang, tetapi jika memiliki banyak waktu tidak ada salahnya untuk mencoba.

Baca juga: Minuman Fermentasi Seperti Kombucha Bisa Mengandung Alkohol Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com