Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Resep Air Detoks Ini Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Mau Coba?

Kompas.com - 18/02/2022, 08:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air detoks atau lebih sering disebut infused water digemari banyak orang karena rasanya yang segar dan cara membuatnya yang mudah.

Kita cukup mencampurkan buah, sayur, atau rempah-rempah ke dalam botol atau toples berisi air putih dan didiamkan beberapa jam sebelum diminum.

Bahan-bahan yang biasa dijadikan air detoks, antara lain buah beri, jeruk bali, lemon, dan jahe.

Ramuan ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi kelelahan fisik dan mental.

Di sis lain, air detoks juga bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati, kesehatan pencernaan, dan metabolisme tubuh.

Dengan memasukkan kulit, daging, dan serat buah sekaligus ke dalam air putih, kita dapat mengasup senyawa yang bisa menghancurkan timbunan lemak dan menangkal penyakit.

Resep air detoks

Secara alami tubuh manusia memiliki kemampuan untuk membuang penumpukan racun melalui ginjal dan hati.

Akan tetapi, hampir setiap hari racun masuk ke dalam tubuh kita akibat polusi, paparan pengawet, dan pestisida melalui makanan yang dikonsumsi.

Nah, agar racun di dalam tubuh tidak menumpuk, kita bisa mengeluarkannya dengan bantuan bahan-bahan alami melalui resep air detoks berikut ini.

1. Pink salt ginger, lemon, dan mint

Resep pertama kita bisa memadukan jahe segar dengan panjang 5 centimeter, 2-3 irisan tebal lemon atau jus lemon, dan daun mint.

Bahan-bahan itu kemudian ditumbuk dan masukkan ke dalam toples air dan taburkan sejumput garam Himalaya sambil diaduk.

Biarkan campuran ini meresap selama semalaman atau setidaknya 4-5 jam.

Dengan begitu, kita memiliki minuman sehat yang mampu mengatasi perut kembung, sakit tenggorokan, masalah pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Jahe yang menjadi bahan air detoks ini dalam berbagai pengobatan tradisional merupakan pembersih usus besar alami.

Rempah-rempah ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dikenal untuk mengurangi mual dan masalah terkait usus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com