Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset AS, Bayi dari Ibu yang Sudah Divaksinasi Lebih Kebal Covid-19

Kompas.com - 18/02/2022, 08:57 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Riset terbaru membuktikan bayi yang baru lahir terlindungi dari Covid-19 jika ibunya sudah divaksinasi.

Lebih kecil kemungkinan untuk bayi tersebut dirawat di rumah sakit selama enam bulan pertama kehidupannya akibat infeksi Covid-19.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan beberapa hari lalu dalam laporan mingguan Morbidity and Mortality dari lembaga Center for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat.

Temuan tersebut menjadi yang pertama membuktikan, secara epidemiologis, bahwa bayi yang lahir dari ibu yang divaksinasi terlindungi dari Covid-19.

Baca juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19? Tak Perlu Panik atau Malah Menyangkal

Riset dilakukan dengan melihat data dari bayi yang dirawat di rumah sakit di 20 rumah sakit anak di 17 negara bagian di AS.

Kasus dipilih dalam rentang waktu 1 Juli 2021 hingga 17 Januari 2022.

Para peneliti membandingkan 176 bayi yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dengan 203 bayi yang dirawat karena masalah lain.

Penelitian lalu menemukan, bayi baru lahir yang ibunya telah divaksinasi dengan dua dosis vaksin Pfizer dan Moderna lebih kecil kemungkinannya dirawat di rumah sakit karena Covid-19 hingga 61 persen.

Sementara itu, 84 persen bayi baru lahir yang dirawat di rumah sakit memiliki ibu yang tidak divaksinasi.

Sedangkan 88 persen bayi positif Covid-19 yang dirawat di ICU lahir dari ibu yang tidak divaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Booster Segera Dimulai, Apakah Kita Perlu Mendapatkannya?

Satu-satunya bayi yang meninggal, dari seluruh data tersebut, lahir dari ibu yang tidak divaksinasi.

Semua bayi, apapun alasannya dirawat di rumah sakit, memiliki prevalensi yang sama dari kondisi medis yang mendasarinya.

Mereka yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 lebih cenderung berkulit hitam atau Hispanik daripada mereka yang memiliki komplikasi lain.

Para peneliti juga menemukan bahwa bayi tampaknya paling terlindungi jika ibu divaksinasi di akhir kehamilan.

Namun data tersebut masih perlu diinterpretasikan dengan hati-hati karena ukuran sampel terlalu kecil untuk dilihat risikonya pada trimester.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com