KOMPAS.com - Varian Omicron tidak hanya menurunkan tingkat efikasi vaksin Covid-19, tetapi juga memunculkan gejala baru.
Beberapa laporan mendapati pasien yang terinfeksi varian Covid-19 asal Afrika Selatan ini mengalami sakit perut.
Hal ini juga ditemukan dalam Zoe COVID, penelitian berbasis aplikasi yang dibuat para ilmuwan Harvard, King's College London, Stanford, dan RS Massachusetts.
Penelitian ini mendapati peningkatan kasus orang yang mengalami masalah pencernaan akibat omicron.
Laporan ini didapat Zoe COVID dari pertengahan Desember hingga akhir Januari melalui aplikasi yang dibuatnya.
Selain sakit perut, Zoe COVID juga mencatat gejala lain dari omicron, seperti mual dan kehilangan nafsu makan.
Baca juga: 3 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Terinfeksi Omicron
Para ahli mengatakan, orang yang terinfeksi omicron dapat merasakan masalah gastrointestinal atau pencernaan.
Walau gejala ini tidak umum, para ahli menyebut sakit perut akibat omicron memang bisa terjadi.
Hal ini dikatakan oleh pakar penyakit menular yang juga seorang sarjana senior di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja, MD.
Dia mengatakan, sakit perut yang diakibatkan oleh omicron biasanya juga disertai dengan diare.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.