KOMPAS.com - Hidup di daerah perantauan, entah untuk bekerja atau kuliah, bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani.
Mereka yang merantau tidak hanya dituntut untuk cepat beradaptasi, namun juga harus menyeimbangkan "urusan perut" sehari-hari dengan uang.
Hal ini membuat para perantau harus cermat dan berhati-hati dalam mengatur keuangan agar dompet mereka tidak jebol di akhir bulan.
Salah satu cara yang sering dilakukan para perantau untuk berhemat adalah membeli banyak makanan instan di awal bulan.
Alasannya, makanan instan dapat dimakan sewaktu-waktu, tahan lama, praktis, dan mencegah mereka untuk jajan.
Jika kamu sering melakukan hal tersebut, ketahuilah bahwa masih ada cara lain untuk membuat kantong tetap aman selama hidup di perantauan.
Misalnya saja kamu bisa memasak menu sederhana dengan menakar porsi untuk waktu makan berikutnya.
Cara ini membuat waktu dan biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan membeli makanan dari luar.
"Memasak untuk kebutuhan sehari-hari bisa menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat yang tinggal sendiri, terlebih ketika ia memiliki kesibukan lainnya," ujar Matthew James, Managing Director PT. Berkah Tani Sejahtera (FreshBox) dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Nah, jika kamu masih sulit berhemat di daerah perantauan untuk urusan makan sehari-hari, sekarang kamu tidak perlu khawatir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.