Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Tak Ada Batasan Alkohol yang "Aman" untuk Jantung

Kompas.com - 21/02/2022, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada anggapan yang menyebut minuman beralkohol -selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dapat menyehatkan jantung.

Bahkan, pemahaman ini juga didukung dan diperkuat dengan temuan dari sejumlah penelitian.

Namun, Federasi Jantung Sedunia (WHF) baru-baru ini merilis kebijakan yang menyebutkan "tidak ada jumlah asupan alkohol yang baik untuk jantung".

Laporan dari WHF itu menegaskan, mengonsumsi minuman beralkohol -berapa pun jumlahnya, dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner.

Risiko lainnya adalah stroke, gagal jantung, hipertensi, kardiomiopati, dan banyak lagi.

Data mengungkap, alkohol menyebabkan lebih dari 2,4 juta orang meninggal dunia pada tahun 2019 atau 4,3 persen dari semua kematian secara global.

Baca juga: Ketahui, Ini yang Terjadi pada Otak Saat Kita Mengonsumsi Alkohol

Memang, ada beberapa penelitian yang mengungkap korelasi positif antara kesehatan dan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang.

Namun WHF mencatat, banyak dari studi tersebut yang tidak meneliti faktor gaya hidup lain pada peserta, seperti penyakit bawaan atau riwayat medis lainnya.

"Penggambaran alkohol yang diperlukan untuk kehidupan sosial telah mengalihkan perhatian dari bahaya penggunaan alkohol."

Demikian cetus Monika Arora, adalah anggota komite advokasi WHF dan co-author untuk laporan tersebut.

"Contohnya klaim yang dipublikasikan luas bahwa minum alkohol secara moderat seperti segelas anggur merah sehari dapat menawarkan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular."

"Klaim-klaim ini adalah informasi yang paling keliru dan paling buruk dari industri alkohol untuk menyesatkan publik tentang bahaya produk mereka," lanjut Arora.

Baca juga: Langkah Mudah Berhenti Vaping serta Kurangi Alkohol dan Kafein

Banyak ahli medis yang juga sependapat dengan laporan yang dirilis WHF ini.

Salah satunya adalah Andrew Freeman, co-chair American College of Cardiology Prevention of Cardiovascular Disease Nutrition and Lifestyle Work Group.

Freeman mengaku tidak pernah menyarankan pasiennya untuk mengonsumsi alkohol, kendati beberapa temuan studi menyatakan asupan alkohol dalam jumlah kecil bisa bermanfaat untuk melindungi jantung.

Sebab, dia meyakini ada risiko lain yang berbahaya, salah satunya potensi penyalahgunaan alkohol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com