Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Tak Ada Batasan Alkohol yang "Aman" untuk Jantung

Kompas.com - 21/02/2022, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Adakah asupan alkohol yang aman bagi jantung?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat, berbagai studi sebelumnya menemukan konsumsi alkohol moderat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Satu studi mengungkap, moderate drinking dapat memberikan perlindungan pada orang dengan penyakit jantung.

Dari studi tersebut ditemukan minum alkohol dalam jumlah rendah hingga sedang dapat mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan kematian bagi individu yang sudah memiliki penyakit jantung.

American College for Cardiology merilis sebuah studi yang menyebut, asupan alkohol dalam jumlah sedang dikaitkan dengan risiko kematian lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Rasakan, Efek Positif Puasa Alkohol selama Sebulan

Hasil ini dibandingkan dengan individu yang tidak mengonsumsi alkohol atau minum alkohol secara berlebihan.

Laporan studi itu menyatakan, alkohol dalam jumlah sedang membantu mengurangi sinyal stres dari otak, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Orang-orang yang tinggal di zona biru (Ikaria, Okinawa, Ogliastra Region, Loma Linda, dan Nicoya Peninsula) juga menjadi bukti, penggunaan alkohol bisa memperpanjang umur seseorang.

"Mereka yang tinggal di wilayah yang termasuk zona biru lebih banyak mengonsumsi sayuran, berolahraga teratur, menjaga hubungan sosial, dan minum alkohol sewajarnya," kata Freeman.

Banyaknya penelitian yang menjelaskan manfaat alkohol bagi kesehatan memunculkan pertanyaan baru.

Adakah jenis alkohol tertentu yang menyehatkan? Atau, bagaimana mengetahui asupan alkohol kita sudah berlebihan atau tidak?

Baca juga: Apakah Boleh Minum Alkohol Setelah Divaksin Covid-19?

Dalam minuman alkohol seperti anggur merah, terkandung senyawa flavonoid dan antioksidan yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun Wong mencatat senyawa tersebut juga terdapat pada buah anggur, jus anggur, bluberi, dan kacang tanah.

Penelitian lain menemukan alkohol dapat meningkatkan kolesterol HDL alias kolesterol "baik". Tetapi menurut Wong, aktivitas fisik secara rutin akan membawa hasil yang serupa.

Meskipun studi menunjukkan alkohol dapat bermanfaat bagi kesehatan, risiko dari mengonsumsi alkohol lebih besar daripada manfaatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com