Berada di dekat beberapa penggerak dan pelopor dunia streetwear, membawa Emory sering berkolaborasi dengan mereka untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Baca juga: Nike x Supreme Vs Adidas x Palace, Kolaborasi Mana Paling Menarik?
Misalnya saja pada tahun 2017, No Vacancy Inn menciptakan koleksi kapsul "Art Dads" dengan Off-White.
Denim Tears juga pernah bekerja sama dengan Abloh untuk menciptakan printed jeans edisi terbatas.
Sementara itu, di tahun 2020, No Vacancy Inn dan merek streetwear AS Stüssy merilis koleksi kapsul bersama yang menampilkan setelan jas, pakaian olahraga, mantel, sweater, dan t-shirt, yang ludes dengan cepat.
Tak hanya berhenti di situ, melalui No Vacancy Inn, Emory bekerja sama dengan Converse milik Nike untuk meluncurkan sneaker minimalis One Star.
Selain itu, kolaborasi kolektifnya dengan New Balance pun menarik lebih banyak hype karena menawarkan sentuhan segar pada siluet klasik seperti 990v3 dan 650.
Baru-baru ini, Emory pun bergabung dengan temannya Angelo Baque, mantan Direktur Brand Supreme, untuk proyek ASICS Collective dengan merancang dua jalur warna yang didambakan dari sneaker GEL-MC PLUS.
Baca juga: Pendiri Supreme Palsu Dijatuhi Hukuman Penjara
Setelah Abloh meninggal pada tahun 2021, banyak orang di industri mode berspekulasi tentang siapa yang akan mengambil alih peran Direktur Artistik pakaian pria di Louis Vuitton (LV).
Merek mewah asal Perancis itu memang belum menyebutkan penggantinya, namun beberapa percaya bahwa Tremaine Emory adalah kandidat yang digadang-gadang bakal menggantikan Abloh.
Tetapi, Emory yang baru saja diangkat menjadi bagian dari Supreme, tentu -sekarang- tidak memerlukan gelar di LV demi membuktikan pengaruhnya menyulap hal-hal besar di industri mode.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.