KOMPAS.com - Ada banyak hal yang sering menjadi perdebatan di media sosial. Mulai dari perbedaan warna suatu benda, hingga apa saja yang termasuk buah dan sayuran.
Salah satunya, terong.
Ya, selain tomat, banyak orang yang memperdebatkan status makanan yang bisa disulap menjadi berbagai masakan lezat ini.
Apa jawabannya?
Sebelum mengetahui status terong sebenarnya, ada fakta menarik soal asal usul nama terong yang perlu diketahui.
Baca juga: Manfaat Terong Ungu bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Jadi, terong merupakan tanaman kuno yang telah dikembangkan dan digunakan oleh orang-orang di berbagai belahan dunia sejak ratusan tahun lalu.
Tak heran, terong memiliki berbagai macam alias, bergantung dengan di mana tanaman itu tumbuh.
Misalnya, jika kita mengenalnya sebagai “terong,” orang Amerika Serikat mengenalnya sebagai “eggplant,” karena terong pertama yang hadir di AS adalah terong dengan bentuk, ukuran, dan warna yang menyerupai sebuah telur.
Sementara itu di area selatan, terong disebut dengan labu Guinea. Sebab, terong dibawa dari Guinea (di Afrika Barat) pada abad ke-18.
Baca juga: 10 Manfaat Terong Belanda, Salah Satunya Cegah Kanker
Lalu di Inggris Raya dan sebagian Eropa, terong dikenal dengan nama Perancisnya, aubergine. Nama tersebut diambil dari sebutan terong dalam bahasa Arab kuno, yaitu “al-badinjan.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.