Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigi Kuning Warisan Genetik dari Orangtua, Benarkah?

Kompas.com - 22/02/2022, 06:27 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gigi kuning menjadi masalah tersendiri bagi banyak orang. Meski tidak berbahaya, namun kondisi ini bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri. 

Mungkin sebagian orang mengira gigi kuning hanya disebabkan oleh faktor kebiasaan seperti merokok atau minum kopi.

Tapi ternyata, genetik dari orangtua turut berperan dalam pembentukan warna gigi. Sehingga jika orangtua memiliki gigi kuning, kemungkinan anaknya juga memiliki ciri tersebut.

Menurut studi dari University of Adelaide Craniofacial Biology Research Group (CBRG), dan Murdoch Children's Research Institute (MCRI), anak mewarisi gen dari orangtua dalam membentuk ketebalan enamel dan dentin (lapisan di dalam enamel). 

Baca juga: Betulkah Vape Bisa Bikin Gigi Kuning Seperti Rokok?

"Orang yang giginya tumbuh secara alami dengan enamel tipis, umumnya warna gigi tampak lebih kuning," tertulis dalam penelitian tersebut, sebagaimana dikutip The Conversation

Enamel gigi secara alami dapat terkikis sehingga gigi akan berwarna kuning seiring bertambahnya usia.

Namun tak perlu berkecil hati jika warna gigi sudah menguning saat muda.

Kondisi tersebut bisa diatasi dengan perawatan gigi yang tepat baik di dokter gigi, klinik kecantikan atau mencoba sejumlah cara untuk memutihkan gigi secara alami.

Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga berperan dalam membentuk warna gigi.

Baca juga: 7 Cara Memutihkan Gigi Kuning secara Alami

Misalnya pada saat ibu mengandung, terpapar flouride yang berlebihan atau penggunaan antibiotik tetrasiklin juga memengaruhi anak memiliki warna gigi kuning.

Kebiasaan yang memengaruhi warna gigi termasuk minum kopi atau merokok juga bisa membuat gigi kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com