Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pengobatan Rumahan untuk Redakan Nyeri Tenggorokan

Kompas.com - 22/02/2022, 06:40 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski jarang memicu komplikasi, nyeri tenggorokan tetap mengganggu kondisi kita.

Kita menjadi malas untuk makan, karena nyeri tenggorokan akan menyebabkan rasa sakit, gatal, atau iritasi pada tenggorokan ketika menelan makanan.

Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari alergi, flu biasa, infeksi bakteri seperti radang tenggorokan, hingga masalah lain.

"Cara terbaik untuk mengetahui penyebab sakit tenggorokan adalah dengan mengunjungi dokter," kata spesialis kedokteran keluarga Daniel Allan, MD.

Namun ia juga menawarkan tips mengobati sakit tenggorokan yang bisa dilakukan di rumah.

Durasi sakit tenggorokan tergantung dari apa pemicu rasa sakit tersebut.

"Sebagian besar sakit tenggorokan akan hilang dalam tiga hingga 10 hari jika disebabkan oleh infeksi virus seperti pilek," kata Allan.

Jika infeksi bakteri seperti radang atau alergi adalah penyebab nyeri tenggorokan, kondisi ini bisa bertahan lama jika tidak diobati dengan antibiotik atau obat yang tepat.

Baca juga: 10 Penyebab Tenggorokan Panas dan Cara Tepat Mengatasinya

Seperti dikutip Cleveland Clinic, berikut tips yang dibagikan Allan untuk meredakan sakit tenggorokan

1. Meminum cairan hangat dan dingin

Senang menyesap minuman hangat? Cobalah teh atau makanan sepert sup ayam berkuah untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Jika lebih terbiasa meminum cairan yang dingin, ambil segelas air putih dengan es batu atau memakan es loli.

"Cairan membantu membersihkan selaput lendir, menjaga saluran tenggorokan dan mencegah infeksi sinus," sebut Allan.

Cairan hangat juga dapat mengurangi batuk dengan menenangkan bagian tenggorokan.

2. Berkumur

Larutkan setengah sendok teh garam atau soda kue dalam segelas air hangat. Gunakan larutan tersebut untuk berkumur setiap tiga jam, tetapi jangan ditelan.

Air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi di tenggorokan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com