Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/09/2022, 11:05 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Batasan asupan garam yang sehat

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan orang dewasa makan kurang dari 2.300 miligram natrium sehari.

Jumlah itu setara dengan satu sendok teh garam meja. "Jika kita makan lebih dari jumlah itu dalam sehari, itu tidak akan menyakiti kita," kata Zumpano.

"Tetapi jika kita secara konsisten makan melebihi jumlah yang disarankan, garam dapat memengaruhi kesehatan."

Berdasarkan data FDA terungkap mayoritas orang di AS mengonsumsi sekitar 3.400 miligram natrium per hari.

Jika kita bukan atlet profesional atau orang yang rajin berolahraga setiap hari, hindari asupan natrium sebanyak ini.

Efek mengonsumsi garam terlalu banyak

Pola makan tinggi natrium membuat cairan tertahan di dalam tubuh, sehingga memicu pembengkakan tubuh.

Namun yang harus lebih dikhawatirkan adalah dampak asupan garam terlalu banyak pada tubuh.

Asupan natrium yang berlebihan bisa berdampak buruk pada fungsi ginjal, serta menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko utama untuk stroke.

"Jika kita memeriksa tekanan darah setahun sekali, tekanan darah mungkin normal pada hari itu," ujar Zumpano.

Baca juga: Garam Himalaya Lebih Sehat untuk Pengidap Darah Tinggi, Benarkah?

"Mungkin kita berpuasa, minum kopi, banyak buang air kecil, sehingga tekanan darah kita tampak baik-baik saja."

"Tapi tekanan darah kemungkinan tidak normal jika dicek setelah makan di luar rumah."

Tanda asupan natrium terlalu tinggi

Ada empat penanda yang menunjukkan tubuh kita mengonsumsi natrium dalam jumlah terlalu tinggi.

1. Kembung

Sering menyantap makanan asin akan membuat kita mengalami retensi cairan, kondisi di mana natrium menjebak air di dalam tubuh.

Hasilnya, bagian tubuh kita membengkak, khususnya di sekitar perut dan mata.

Pembengkakan juga dapat terjadi di area tangan dan kaki.

2. Rasa haus meningkat

Studi terbaru menunjukkan kadar natrium yang lebih tinggi tidak menyebabkan orang merasa lebih haus.

Namun, beberapa orang meneguk lebih banyak cairan usai makan makanan asin.

3. Tekanan darah yang naik

Jika kita makan terlalu banyak natrium, maka akan lebih banyak air yang masuk ke aliran darah.

Volume darah yang besar mendorong dinding pembuluh darah, dan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kebanyakan Makan Garam, Termasuk Gampang Haus

4. Kualitas tidur yang buruk

Makan terlalu banyak natrium dapat mengganggu kualitas tidur, apalagi jika natrium itu dikonsumsi sebelum tidur.

Peningkatan tekanan darah bersama dorongan untuk minum dan buang air kecil membuat kita sulit tertidur.

Membuang natrium dari dalam tubuh

Cobalah beberapa cara untuk menghilangkan kelebihan natrium dari dalam tubuh.

"Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berkeringat," kata Zumpano.

"Tubuh secara alami menghilangkan natrium melalui keringat, air mata, dan urin."

Untuk membuang kelebihan natrium, lakukan olahraga atau mandi sauna. Bisa juga meminum banyak cairan dan makan makanan rendah natrium keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com