KOMPAS.com - Pelaku gaya hidup ramah lingkungan selalu berusaha mengurangi penggunaan sendok plastik ketika delivery order makanan.
Tujuannya agar tidak terlalu banyak sampah plastik yang menumpuk, terbuang dan kemudian berdampak buruk pada Bumi.
Sayangnya, niatan baik kita ini tidak bisa selalu terwujud dengan mudah.
Ada saja penjual yang tidak perhatian dengan detail pesanan kita sehingga tetap menyertakan garpu, sumpit maupun sendok plastik.
Baca juga: Sendok Plastik Bisa Berbahaya bagi Kesehatan, Kurangi Penggunaannya
Eits, tak perlu langsung marah dan dongkol jika kita mengalaminya.
Sendok plastik memang buruk bagi lingkungan namun ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan penggunaanya.
Daripada marah-marah tanpa solusi, daur ulang sendok plastik sepertinya akan menjadi alternatif yang lebih baik.
Garpu, pisau maupun sendok plastik yang kita dapatkan saat delivery order tidak dianjurkan untuk dipakai ulang.
Produk ini dibuat untuk satu kali pakai dan kemudian dibuang, yang tentunya buruk bagi lingkungan.
Sendok plastik bahkan tidak dianjurkan untuk dicuci karena dapat mengubah partikel plastiknya dan memicu pertumbuhan bakteri.
German Federal Institute for Risk Assessment bahkan menyatakan penggunaan sendok plastik sekali pakai secara berulang kali berbahaya untuk kesehatan hati dan tiroid.
Baca juga: Wanita Cantik Gunakan Sendok Teh untuk Aplikasi Tabir Surya
Namun kita bisa menjadikan sendok plastik sebagai perlengkapan lain yang lebih aman.
Misalnya menjadi penanda untuk berbagai bibit yang kita tanam di kebun.
Seringkali, kita lupa di mana posisi bibit cabai, tomat atau kedelai yang kita tanam karena masih berupa biji.
Tandai posisinya dengan menancapkan sendok plastik di atas benih tersebut.