Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2022, 06:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain meningkatkan welas asih dan menumbuhkan perilaku pro-sosial, self-talk positif berdampak signifikan pada pembangunan kepercayaan diri anak.

Hal tersebut dikatakan oleh Kristin Rinehart, LISW-S, Direktur kesehatan perilaku di Muskingum Valley Health Centers.

"Self-talk positif juga dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas rutin dan untuk persiapan menghadapi situasi yang menciptakan kecemasan dan kekhawatiran antisipatif," kata Rinehart.

"Itu juga dapat mengarah pada keberanian dan keyakinan bahwa apa pun yang terjadi dapat dicapai apakah itu dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan dan mengetahui bahwa apa pun itu, mungkin terjadi."

Sebuah penelitian baru-baru ini mendapati self-talk positif berdampak positif pada kinerja matematika anak-anak dengan tingkat kepercayaan diri yang rendah dalam kemampuan matematikanya.

Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari 4 universitas yang berbeda, difokuskan pada 212 anak-anak berusia sekitar 10 tahun

Para siswa dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama berfokus pada upaya mereka yang akan memengaruhi kinerjanya dalam ujian.

Kelompok kedua berfokus pada kemampuan self-talk, dan kelompok ketiga tidak menerima pelatihan self-talk.

Anak-anak dalam kelompok dengan self-talk positif mengulangi pernyataan mereka setidaknya selama 30 detik dan kemudian menuliskan frasa dan mengulanginya saat mengikuti ujian.

Peneliti menemukan mereka yang terlibat dalam upaya self-talk untuk melakukan yang terbaik juga berupaya yang terbaik pada ujian matematika.

Peneliti menyimpulkan self-talk positif membantu siswa yang kesulitan fokus pada upaya agar membantu mereka mengerjakan ujian dengan lebih baik.

Baca juga: Catat, Inilah 9 Cara Menghentikan Negatif Self Talk

Cara mengajari anak self-talk positif

Ada beberapa cara untuk mengajari anak self-talk positif, yakni:

1. Menciptakan kesadaran

Self-talk positif dimulai dengan kesadaran atau pengenalan pikiran dan pesan negatif yang dikatakan anak kepada dirinya sendiri.

Banyak anak tidak menyadari self-talk negatif dan pengaruhnya terhadap kehidupannya.

Bantu anak untuk mengenali pikiran atau perkataan negatif tentang dirinya sendiri dan mengenalkan self-talk positif kepada anak.

"Gunakan panutan, film, dan buku untuk membantu anak mengenali bagaimana dia dapat menggunakan kata-kata positif untuk mendorong self-talk yang positif," kata Reinhart.

"Ingatkan anak bahwa belajar menggunakan self-talk positif membutuhkan latihan dan beberapa waktu."

2. Terlibat dalam percakapan

Melatih self-talk positif juga bisa dilakukan dengan memberi kesempatan anak untuk mengungkapkan perasaan atau keadaannya di sekolah.

"Sangat mudah untuk memikirkan apa yang salah sepanjang hari," kata McDowell.

"Self-talk positif membuat anak mengenali apa yang berjalan dengan baik atau apa yang dia lakukan dengan baik."

Dengan cara ini, hubungan antara orangtua juga dapat terbangun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com