Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan Ibu Hamil agar Bayi Lahir dengan Rambut Tebal

Kompas.com - Diperbarui 24/11/2022, 14:43 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bayi yang lahir sehat dengan pipi "gembil" dan rambut yang tebal tentu selalu mampu menambah kebahagiaan pasangan suami-istri yang baru mendapatkan momongan.

Nah, rambut bayi di dalam kandungan mulai "berproses" ketika janin berusia antara 14-15 minggu.

Pertumbuhan rambut terjadi dalam dua siklus, yakni rontok dan kemudian tumbuh kembali.

Baca juga: Ingin Rambut Tebal dan Subur? Solusinya adalah Pisang

Ada pun siklus pertumbuhan rambut janin dapat dijabarkan sebagai berikut:

- 14 minggu kehamilan: bayi mulai mengembangkan folikel rambut

- 20 minggu kehamilan: rambut bayi mulai tumbuh di alis, bibir atas, dan dagu

- 22 minggu kehamilan: rambut bayi yang disebut lanugo mulai tumbuh di kepala dan tubuh, terutama bahu, punggung, telinga, dan dahi

- 23 minggu kehamilan: pigmen yang disebut melanin mulai menambahkan warna pada rambut bayi.

- Rambut di tubuh bayi biasanya rontok pada minggu ke-24 hingga ke-28 kehamilan. Dan, saat bayi dilahirkan seharusnya lanugo sudah hilang.

Meski begitu ada beberapa bayi prematur masih ditumbuhi rambut lanugo.

Lanugo adalah rambut penutup yang lembut berfungsi agar bayi tetap hangat. Lanugo tumbuh saat bayi berada di dalam kandungan dan luruh saat kehamilan berlanjut.

Lebih lanjut, folikel yang tumbuh saat bayi masih berada di dalam rahim membentuk pola rambut yang akan dia miliki selama hidupnya.

Folikel baru tidak terbentuk setelah lahir, jadi hanya folikel yang dia miliki yang akan didapatkan.

Baca juga: Menggemaskan... Bayi 6 Bulan dengan Rambut Tebal dan Subur

Rambut yang terlihat di kepala bayi dapat tumbuh dengan cepat atau lambat selama minggu-minggu menjelang kelahiran.

Makanan penumbuh rambut bayi saat hamil

Hormon estrogen dapat memengaruhi pertumbuhan rambut pada bayi. Beberapa makanan yang membuat rambut janin tumbuh adalah:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com