Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi kolagen.
Disarankan untuk mengonsumsi suplemen kolagen yang memiliki 10 hingga 20 gram per porsi.
Sebelum membeli kolagen, perhatikan dahulu kapan, di mana, dan bahan pembuatan kolagen.
Idealnya, suplemen kolagen mencantumkan tipe I, II, atau III da profil asam amino yang khas.
Bubuk kolagen merupakan cara terbaik, untuk memberikan jumlah paling kuat dan mudah dicampurkan dengan berbagai macam minuman dan makanan.
Jika tidak suka dengan kolagen bubuk, masih ada kolagen yang dikemas dalam bentuk pil, minuman, permen karet, dan lainnya.
Perlu diketahui bentuk kapsul mengandung sejumlah kecil kolagen dan bentuk cair dan kenyal memiliki bahan aditif, seperti tambahan gula, perasa, dan pewarna.
Sebaiknya juga hindari bahan pengawet kimia, gluten, GMO, kedelai, dan alergen makanan utama lainnya.
Baca juga: Kenali Manfaat Konsumsi Minuman Kolagen
Jika produk kolagen diberi rasa, carilah jenis yang berasal dari tumbuhan, seperti dari kakao organik dan vanila organik, ekstrak buah monk atau gula kelapa organik.
Di sisi lain, suplemen kolagen mengandung bahan tambahan, seperti nutrisi atau fitonutrien yang berguna dan berkualitas tinggi.
Dengan begitu, kolagen akan semakin lengkap kandungannya untuk menunjang kulit, sendi, usus, dan sebagainya.
Vitamin C dan E, biotin, asam hialuronat, dan kunyit adalah beberapa contoh dari bioaktif tambahan yang berguna dalam formula kolagen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.