Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Breitling x Triumph Kolaborasi Jam Tangan dan Motor Edisi Terbatas

Kompas.com - 24/02/2022, 21:49 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada pertengahan 1960-an, ajang balapan mobil dan motor memasuki masa kejayaan.

Di era itu pula, bermunculan tren motor cafe racer yang konon dipopulerkan oleh para pecinta motor di Inggris.

Anak-anak muda di Inggris ketika itu menyambangi kafe-kafe hits di Inggris dengan mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi.

Mereka melengkapi atribut berkendara dengan jaket kulit, celana jins, dan sepatu kulit.

Mendapat inspirasi dari budaya kaum muda di Inggris itulah, pembuat jam Willy Breitling lantas mengenalkan penunjuk waktu Breitling Top Time di tahun 1960-an.

Jam tangan ini menjadi simbol ekspresi diri generasi muda yang dinamis berkat desain dial yang elegan dan tidak konvensional alias kaku.

Tidak lama setelah diluncurkan, Top Time menuai popularitas di kalangan pria dan wanita yang tertarik dengan konsep desain jam tangan yang berani.

Baca juga: Inspirasi Tiga Mobil Klasik Amerika dalam Arloji Breitling

Breitling x Triumph Top Time Triumph Breitling x Triumph Top Time Triumph
Semangat cafe racer di era 1960-an tersebut kembali dibawa oleh Breitling di tahun 2022.

Berkolaborasi dengan manufaktur sepeda motor Inggris Triumph, pembuat jam Swiss itu menghadirkan kreasi bertajuk "Top Time Triumph".

Dalam kolaborasi ini, Triumph juga memadukan warisan perusahaan dengan desain kontemporer untuk memperkenalkan sepeda motor klasik, Speed Twin Breitling Limited Edition.

Sepeda motor ini hanya diproduksi sebanyak 270 unit.

"Warisan Triumph dan estetika modern-retro hanyalah dua dari banyaknya kesamaan yang kami miliki," terang CEO Breitling, Georges Kern.

"Perpaduan tradisi Triumph dan teknologi benar-benar selaras dengan apa yang kami kerjakan."

Triumph Speed Twin Breitling Limited Edition Triumph Speed Twin Breitling Limited Edition
Proyek pertama kedua kolaborator, jam tangan Top Time Triumph menampilkan dial yang diberi finishing bermotif dasi kupu-kupu.

Oleh para kolektor jam tangan Top Time, motif itu biasa disebut dial "Zorro".

Model Top Time Triumph kedua dibuat dengan dial bermotif sunray dan nomor individu di bagian casing belakang.

Pembeli sepeda motor Triumph Speed Twin Breitling Limited Edition memiliki kesempatan istimewa untuk meminang Top Time Triumph khusus ini sebelum tanggal 22 Agustus.

Breitling x Triumph Top Time Triumph Breitling x Triumph Top Time Triumph
Fitur utama dari kedua model Top Time Triumph yaitu cangkang berdiameter 41 mm dan permukaan dial yang diwarnai biru es.

Warna ini merujuk pada kreasi keluaran Triumph dan Breitling di masa lalu, Triumph Thunderbird 6T biru (dirilis pada 1951) dan Breitling Top Time ref 815 yang diluncurkan di era 1970-an.

Detail lain mencakup tali kulit anak sapi (calfskin) bergaya balap, logo Breitling dan Triumph yang diletakkan di dekat indeks jam 12 dan jam 6, dan tombol berukuran besar untuk menjalankan fungsi kronograf.

Juga, terdapat dua subdial di samping indeks jam 3 dan jam 9, serta skala tachymeter untuk membaca kecepatan di tepi dial.

Breitling Top Time Triumph digerakkan oleh mesin Calibre 23 yang menawarkan cadangan daya sekitar 48 jam.

Bagian cangkang belakang jam tangan diberi ukiran sketsa mesin parallel twin khas Triumph.

"Kolaborasi ini lahir dari filosofi bersama mengenai desain yang berani dan orisinal," papar CEO Triumph, Nick Bloor.

"The Top Time Triumph menyatukan gaya dan keahlian kedua pihak."

Kedua Top Time Triumph tersedia di situs resmi Breitling seharga 4.500 pound (sekitar Rp 86 juta).

Sementara motor Triumph Speed Twin Breitling Limited Edition sudah bisa dipesan di situs web Triumph dengan label harga 16.000 pound atau setara Rp 308 juta.

Baca juga: Breitling Rilis Arloji Bertema 4 Pesawat Legendaris Perang Dunia II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com