Satu penelitian yang dimuat dalam jurnal Current Drug Metabolism menemukan, brokoli menginduksi enzim sitokrom P450 yang membantu memetabolisme kafein di tubuh.
Para peserta dalam studi tersebut memakan 500 gram brokoli (sekitar lima setengah porsi) dan 100 miligram kafein dalam bentuk tablet.
Sementara itu, studi meta-analisis terbaru menunjukkan, sayuran cruciferous (kelompok sayuran dalam keluarga Brassicaceae) termasuk kubis, kembang kol, brokoli, lobak, dan selada air dapat membantu mengolah zat tertentu.
Temuan yang menarik adalah, enzim P450 yang dipengaruhi oleh sayuran brokoli ini adalah CYP1A2, yang juga merupakan enzim metabolisme utama untuk kafein.
"Jika kita meminum kopi larut malam, makan saja brokoli kukus," saran Breus.
Memakan brokoli yang dikukus mengurangi risiko kembung akibat minum kopi menjelang tidur.
Baca juga: Atasi Sembelit hingga Cegah Kanker, Kenali Segudang Manfaat Brokoli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.