Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceritakan Kisah Masa Kecil, Kate Middleton Puji Orangtuanya

Kompas.com - 25/02/2022, 06:42 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sisi lain kehidupan Kate Middleton memang selalu menarik untuk dibahas.

Termasuk, kisah masa kecil Kate ketika dibesarkan oleh orangtuanya sebelum menyandang status sebagai Royal Family.

Sebagai seorang duchess, Kate memang menjadi primadona banyak wanita di seluruh dunia.

Ia tidak hanya dikagumi karena cara berbusananya yang anggun, tapi juga watak ulet yang menonjolkan sisi ibu tangguh.

Baru-baru ini istri Pangeran William tersebut blak-blakan mengakui bahwa kedua orangtuanya, Carole dan Michael Middleton, memberinya masa kecil yang bahagia.

"Saya memiliki masa kecil yang sangat bahagia. Itu sangat menyenangkan," ungkap Kate dalam sebuah wawancara di siniar Giovanna Fletcher, Happy Mum, Happy Baby.

Ia mengaku merasa beruntung berasal dari keluarga yang sangat kuat.

Kate memuji kedua orangtuanya sebagai sosok yang berdedikasi kepada anak-anaknya.

"Saya sangat menghargai sekarang sebagai orangtua betapa mereka telah berkorban untuk kami," ujar wanita berusia 40 tahun tersebut.

"Mereka datang ke setiap pertandingan olahraga, mereka yang akan berteriak di pinggir lapangan, dan kami selalu mengadakan liburan keluarga bersama," tambah Kate.

Baca juga: Mau Bergaya ala Kate Middleton? Ini 10 Inspirasi yang Bisa Dicoba

The Duchess dalam siniar itu lantas membandingkan bagaimana kehidupan George, Charlotte, dan Louis dengan kondisinya saat masih belia.

Kate mengutarakan bahwa masa kanak-kanaknya dihiasi dengan hal-hal sederhana, seperti berjalan-jalan bersama.

"Anak-anak saya sendiri sekarang begitu sibuk dan terkadang hal-hal sederhana seperti memandangi perapian saat hujan adalah kenikmatan," imbuhnya.

Berawal dari memori masa kecilnya, Kate lantas mencoba menerapkannya pada George, Charlotte, dan Louis sebagai cara untuk mengurangi tekanan.

Di sisi lain, Kate juga berbicara tentang perjuangannya mengasuh anak dan bagaimana ia menderita hiperemesis gravidarum.

Ada pun, hiperemesis gravidarum adalah istilah medis untuk mual dan muntah parah selama masa kehamilan.

"Itu baik-baik saja," kata Kate.

“Saya mengalami morning sickness yang sangat buruk, jadi saya bukan orang yang paling bahagia dari orang hamil," uvap Kate.

"Banyak orang menderita hiperemesis gravidarum lebih parah, tapi itu pasti sebuah tantangan."

"Bukan hanya untuk saya tetapi juga untuk orang yang Anda cintai di sekitar Anda dan saya pikir itulah masalahnya hamil dan memiliki bayi yang baru lahir dan hal-hal seperti itu, berdampak pada semua orang di keluarga.”

Saat menderita hiperemesis gravidarum, Kate menyebut Pangeran William tidak bisa berbuat banyak untuk membantunya.

"Dan sulit bagi semua orang untuk melihat Anda menderita tanpa benar-benar bisa berbuat apa-apa," tutur Kate.

Kate mengaku kondisinya itu membuatnya tidak dapat mengonsumsi makanan yang seharusnya ia makan.

"Tetapi, tubuh masih dapat mengambil semua kebaikan dari tubuh saya dan menumbuhkan kehidupan baru yang menurut saya menarik.”

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Kenang Kisah Cintanya

Sosok orangtua Kate Middleton

Ayah dan ibu Kate berasal dari dua katar belakang keluarga yang berbeda.

Michael lahir dalam keluarga kaya dan bersekolah di Clifton College yang bergengsi di Bristol.

Sementara Carole, ibu Kate, yang kini berusia 67 tahun lahir di London dari keluarga yang relatif normal dan dibesarkan di Southall.

Baik Michael dan Carole bertemu saat bekerja sebagai awak kabin British Airways dan mereka telah menikah selama hampir 37 tahun.

Carole melahirkan anak pertama mereka Catherine, atau lebih dikenal sebagai Kate, pada tahun 1982.

Philippa, atau akrab dipanggil Pippa, lahir setahun kemudian dan pada tahun 1987 anak ketiga mereka James lahir.

Pada tahun yang sama, mereka mendirikan bisnis Party Pieces, setelah Carole menyadari bahwa ia bisa menghasilkan uang dari membuat tas pesta.

Perusahaan itu tumbuh menjadi bisnis perlengkapan pesta pesanan melalui pos yang sangat sukses.

Kemudian, pada tahun 1995 keluarga ini pindah ke desa Bucklebury di Berkshire.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com